"Supaya aktivitas masyarakat yang mudik berjalan dengan aman dan nyaman," kata Silitongan di Manokwari, Rabu.
Berdasarkan laporan posko, kata dia, arus mudik lebaran tahun 2023 mengalami peningkatan, baik di bandara maupun pelabuhan laut.
Oleh sebabnya, instansi pemerintah bersama jajaran TNI/Polri serta organisasi masyarakat mitra kamtibmas telah berkomitmen memaksimalkan pengamanan arus mudik tersebut.
"Kalau bandara terjadi peningkatan penumpang yang berangkat hampir 20 persen, sama halnya arus mudik di pelabuhan," tutur Silitonga.
Kapolda menegaskan bahwa situasi kamtibmas di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah tetap kondusif.
Seluruh personel TNI/Polri yang terlibat dalam Operasi Ketupat Mansinam 2023 untuk tetap melakukan pemantauan terhadap perkembangan situasi dan kondisi di seluruh kabupaten/kota, sehingga gangguan kamtibmas dapat diantisipasi.
"TNI/Polri diberikan tanggung jawab untuk menjaga keamanan mulai bulan puasa sampai perayaan lebaran," ujar Silitonga.
di Bandara Rendani Manokwari, Rabu. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)
Kepolisian, kata dia, masih menunggu informasi dari Pantia Hari Besar Islam (PHBI) Papua Barat terkait pengamanan malam takbiran.
Pengamanan akan dilakukan oleh personel Polri dari masing-masing Polres jajaran di wilayah hukum Polda Papua Barat.
Selain itu, Polda juga siap menerjunkan seluruh personel guna melakukan pengamanan sholat Idul Fitri 1444 Hijriah sesuai lokasi yang diberikan oleh PHBI.
"Kami masih menunggu informasi dari pemimpin agama, yang jelas kami siap memberikan pengamanan semaksimal mungkin," pungkas Irjen Pol Silitonga.
Peninjauan posko mudik lebaran yang dilakukan Kapolda turut didampingi Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Raydian Kokrosono, Karo Operasional Polda Kombes Pol Erick K Sully, Komandan Satbrimob Polda Papua Barat, Kapolresta Manokwari Kombes Pol Rivadin Benny Simangunsong, dan Kepala Satlantas Polresta Manokwari.
Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023
