Kita antisipasi takutnya adanya hal yang tidak inginkan, kita sudah siaga. Kalau kawasan di Gadog tak pernah ada banjir
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyediakan 9 pos untuk membantu kegiatan mudik menjelang Lebaran 2023/1444 Hijriah sebagai upaya mengantisipasi segala hal terkait kebencanaan.
Jumlah personil yang disiapkan sebanyak 50 orang dengan masing-masing pos sebanyak 7 personil mulai 19-26 April 2023.
“Sebanyak 9 pos BPBD Kabupaten Bogor berada di Gadog, Cisarua, Leuwiliang, Cileungsi, Jonggol, Ciseeng, Parung Panjang, Cibinong, dan Citeureup. Untuk Markas Komado (Mako) ada berada di Cibinong,” kata Wakil Komadan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pos Pengamanan Gadog di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: BPBD: Kabupaten Bogor kembali alami pergeseran tanah
Jika terdapat banyak kejadian yang membutuhkan bantuan BPBD di titik tertentu, lanjut dia, maka personil BPBD di pos terdekat akan meminta bantuan Mako Cibinong untuk mengirimkan peralatan atau personil tambahan.
Sejumlah peralatan yang disediakan adalah perahu untuk mengantisipasi potensi banjir terutama di wilayah Selatan Kabupaten Bogor, alat potong mesin senso jika ada pohon tumbang, alat mountaineering untuk membutuhkan bantuan seseorang yang berada di bukit, dan alat penerangan.
Biasanya, di jalur Puncak terjadi rawan pohon tumbang ke jalan sehingga mengganggu lalu lintas, seperti di Cisarua, Mega Mendung, dan Cijeruk.
Di Cisarua, juga berpotensi longsor karena topografi kawasan tersebut berbukit-bukit yang di atasnya banyak vila, ditambah kurangnya keberadaan pohon-pohon. Adapun potensi banjir jarang sekali terjadi di Cisarua, tetapi pernah satu kali berlangsung di Mega Mendung yang menimbulkan korban jiwa.
“Kita antisipasi takutnya adanya hal yang tidak inginkan, kita sudah siaga. Kalau kawasan di Gadog tak pernah ada banjir,” ucap Wahyu.
Pada tahun 2022, sempat ada longsor di titik Riung Gunung Puncak dan pohon tumbang di depan Cimory Dairland Puncak mengingat di sana banyak pohon berukuran besar.
“Kejadiannya jam 05:00 WIB subuh. Bisa bapak bayangkan, kejadian jam 05:00 WIB subuh, tidak ada personil, kita berangkat ke sana bersama teman-teman Damkar (Pemadam Kebakaran) juga,” ungkap dia.
Dengan kerja sama antara BPBD, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Damkar, dan Kepolisian, dia meyakinkan masyarakat bahwa pelbagai kejadian yang menimbulkan masalah selama mudik hingga Lebaran 2023 dapat ditanggulangi dengan baik.
Jika tidak ada bencana yang terjadi, maka BPBD akan membantu pihak kepolisian untuk mengamankan jalan. Selain itu, pihaknya bisa melaksanakan tugas tertentu, seperti memberikan kegiatan edukasi masker ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi COVID-19
“Jika kita diminta kepolisian untuk bantuan, kita langsung bantu. Tapi kalau tidak ada kegiatan, kita standby, nunggu arahan dari perintah pimpinan,” ujar Wahyu.
Sebelum membangun pos di wilayah Kabupaten Bogor, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa setempat untuk memberitahukan masyarakat bahwa selama 19-26 April 2023 akan ada pos BPBD di 9 titik.
Setiap kejadian bencana yang diketahui pihak desa, kecamatan, atau warga, dapat menghubungi langsung ke call center BPBD dengan nomor +6281210109002 yang bisa dilakukan selama 24 jam.
Baca juga: Tim gabungan selesai evakuasi enam korban meninggal longsor Empang
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023