Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah klaim yang beredar di TikTok menyebutkan kandungan berbahaya dalam vitamin K, yang dapat mengancam nyawa bayi baru lahir

Kandungan yang disebut bisa meracuni dan merugikan perkembangan tubuh bayi itu, meliputi polisorbat 80 dan aluminium.

Bayi baru lahir yang mendapatkan suntikan vitamin K, diterangkan berpotensi menderita autisme dan menimbulkan masalah autoimun.

Kandungan dalam vitamin K juga ditengarai menjadi penyebab terjadinya sudden infant death syndrome (SIDS), yakni kematian bayi secara tidak terduga.

Berikut isi narasi yang diubah dalam Bahasa Indonesia:
“Apa yang ada dalam suntikan vitamin k yang mereka berikan kepada bayi yang baru lahir…. mereka telah meracuni bayi kita selama beberapa dekade.

Bahan aktif utamanya adalah polisorbat 80 dan ada kaitan kuat antara infertilitas dengan masalah autoimun. Poli sorbat 80 dilarang di banyak negara terutama suntikan.

INI BAGAIMANA MEREKA MERACUN DAN MEMBUNUH BAYI YANG BARU BAYI

Semua aluminium itu bisa menyebabkan anak meninggal atau menderita autisme. Juga, ibu yang kehilangan anak karena kematian SIDS, bahkan 50 tahun yang lalu, akhirnya membuat hubungan dengan vaksinasi rumah sakit dan kematian SIDS,”.

Namun, benarkah vitamin K berbahaya bagi bayi baru lahir?

Tangkapan layar narasi hoaks yang menyatakan vitamin K berbahaya bagi bayi baru lahir. (TikTok)

Penjelasan:
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan aluminium ditambahkan ke beberapa vaksin, untuk membantu tubuh membangun kekebalan yang lebih kuat terhadap kuman dalam vaksin.

Aluminium dengan jumlah yang sangat kecil telah menjadi kandungan umum dan aman dalam vaksin sejak 1930, dilansir dari AFP.

Sedangkan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menjelaskan bukan hanya dalam vaksin, aluminium juga terdapat di udara, makanan, dan air.

FDA menambahkan tidak ada efek samping yang dilaporkan pada bayi yang menerima vaksin dengan Polysorbate 80, sehingga dinyatakan aman.

Mengacu Halodoc, vitamin K merupakan elemen penting bagi bayi baru lahir. Vitamin K membantu proses pembekuan darah dan mencegah perdarahan.

Pada bayi baru lahir, kekurangan vitamin K atau juga disebut dengan istilah Vitamin K Deficiency Bleeding (VKDB), dapat menyebabkan terjadinya perdarahan di berbagai organ tubuh, seperti otak, lambung, dan usus.

Kekurangan vitamin K dalam tubuh bisa memicu timbulnya memar yang luas, meski hanya karena cedera kecil serta darah yang terus mengucur pada luka basah.

Dengan demikian, narasi soal bahayanya vitamin K bagi bayi baru lahir terbantahkan.

Klaim: Vitamin K berbahaya bagi bayi baru lahir
Rating: Disinformasi

Baca juga: Dokter kulit jelaskan efek infus vitamin saat berpuasa

Baca juga: Vitamin D perkuat bayi

Baca juga: Kiat jaga kesehatan saat cuaca ekstrem

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2023