Jakarta (ANTARA) - Pos Pelayanan (Posyan) Kesehatan di kawasan Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyediakan vaksin Janssen (J&J) bagi para pemudik yang melalui jalur Puncak.
“Beberapa minggu yang lalu, dari Dinas Kesehatan (Kabupaten Bogor) sudah tidak mewajibkan penggunaan vaksin. Namun sekarang, sesuai dengan berita yang telah beredar, ada peningkatan kasus COVID-19. Jadi kami dari Dinas Kesehatan menganjurkan untuk sedia vaksin di setiap Pospam (pos pengamanan) dan Posyan,” ungkap Perawat Posyan Gadog Eti yang berasal dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Vaksin Janssen disediakan dua vial yang dikemas dalam dus sekunder di mana satu vial digunakan untuk 5 dosis dengan 0,5 ml per dosis, sehingga total pemakai vaksin di Posyan Kesehatan Simpang Gadog maksimal sebanyak 10 orang.
Pertimbangan ketersediaan vaksin yang tidak terlalu banyak dikarenakan temperatur di kawasan Gadog cukup panas, sementara vaksin perlu disimpan di tempat yang sangat dingin karena akan mudah rusak apabila terpapar cuaca panas.
“Biasanya masyarakat mencari informasi sendiri untuk vaksinasi karena mungkin mereka hendak mudik. Tadi ada yang mencari informasi untuk vaksin, kemudian diarahkan polisi ke sini,” ucap Eti.
Penyebaran informasi tentang vaksin dapat diketahui dari media sosial Instagram @uptpuskesmasciawi atau menghubungi hotline dengan nomor +628129119003.
Penggunaan vaksin Janssen hanya dapat diberikan kepada mereka yang belum pernah vaksin sama sekali atau sudah booster dengan jenis vaksin Janssen. Jika ada yang sudah melakukan vaksinasi sebanyak dua kali dengan jenis berbeda dari Janssen, maka tidak bisa memakai vaksin jenis Janssen.
Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI nomor SR.02.06/II/1188/2022 tentang Penambahan Regimen Vaksin COVID-19 dosis lanjutan (booster), penggunaan vaksin Janssen terhitung telah kali dua dosis vaksinasi primer. Artinya, mereka yang sudah mendapatkan satu kali penyuntikan vaksin Janssen dapat langsung menggunakan booster Janssen atau Moderna, tidak perlu lagi vaksin kedua.
Lebih lanjut, pemberian vaksin booster bisa dilakukan dalam rentang waktu tiga bulan setelah penyuntikan dosis pertama J&J.
“Hari ini sudah ada dua orang yang datang, tapi karena mereka beda vaksin (memakai Pfizer untuk dosis pertama dan kedua), jadi tidak bisa divaksin booster Janssen. Nanti, setelah penggunaan vaksin Janssen, data langsung masuk aplikasi PeduliLindungi,” kata dia.
Pembukaan Posyan Kesehatan di Gadong dibuka mulai dari 18 April-1 Mei 2023 mulai jam 08:00-22:00 WIB. Per hari, para personil yang disediakan sebanyak enam orang dengan tiga shift kerja, mulai dari jam 08:00-13:00 WIB, lalu 13:00-16:00 WIB, dan 18:00-22:00 WIB.
Selain layanan vaksinasi, Posyan Kesehatan di Gadog juga menyediakan pengobatan umum dan pos laktasi untuk para Ibu yang hendak menyusui.
“Untuk vaksin, diusahakan badannya sehat karena (biasanya) orang mudik jadi buru-buru, darah mudah tinggi, sehingga kesehatan badan harus dipersiapkan. Sesudah vaksin, maka perlu beristirahat terlebih dahulu selama 30 menit (sebelum melanjutkan perjalanan),” ujar Eti.
Selain di Simpang Gadog, pelayanan kesehatan dapat pula diperoleh di tiga pospam Kabupaten Bogor di Mega Mendung, Cisarua, dan Atta’awun.
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023