Arifin menyampaikan bahwa dalam menghadapi puncak mudik ini harus mewaspadai peningkatan-peningkatan permintaan BBM. “Selalu meningkatkan pelayanan, jangan lengah dalam memonitor situasi-situasi pada saat puncak mudik yang akan terjadi, sehingga semuanya bisa diantisipasi,” ungkap Arifin.
Mengenai keamanan stok jenis-jenis BBM yang tersedia pada saat peninjauan, Arifin mengatakan bahwa Pemerintah beserta badan usaha terus berupaya menjaga ketahanan stok BBM berada dalam status aman. Bergerak cepat mengantisipasi, agar tidak menunggu sampai terjadi kelangkaan.
“Kita melihat angka-angkanya masih ada yang harus dipenuhi. Jadi perhatian untuk manajemen di Pertamina untuk bisa segera menyediakan stok sehingga aman. Tidak perlu nanti ada emergency, karena emergency-kan susah, traffic-nya lagi padat, mengangkutnya pakai apa jadi dari awal harus sudah diantisipasi,” tutur Arifin.
Sementara itu, Erika menyampaikan bahwa dalam kunjungan ini penyediaan dan pendistribusian energi, khususnya BBM terpantau normal. "Di samping itu, Bapak Menteri juga tadi berpesan untuk senantiasa mengutamakan faktor keselamatan dalam menyediakan pasokan energi bagi masyarakat," ucap Erika.
Dalam kunjungan tersebut tampak hadir juga Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023