Kunjungan kerja ke luar negeri harus dikritisi.

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Hidayat Nur Wahid, mengatakan pimpinan DPR RI harus mengevaluasi keefektifan kunjungan kerja anggota dewan ke luar negeri.

"Kunjungan kerja ke luar negeri harus dikritisi. Seharusnya pimpinan DPR mengkaji kembali kunjungan kerja ke luar negeri," kata Hidayat saat menyampaikan Refleksi Akhir Tahun 2012 Fraksi PKS DPR di Jakarta, Jumat.

Pimpinan DPR RI, menurut dia, perlu menilai kinerja anggota DPR RI yang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, dengan mengevaluasi kegiatan mereka selama di luar negeri, apakah mereka melakukan kegiatan sesuai sasaran dan mengunjungi lembaga yang sesuai.

Jumlah anggota DPR RI yang melakukan kunjungan ke luar negeri, menurut dia, sebaiknya juga dikaji ulang untuk kemudian disesuaikan dengan kebutuhan.

"Kalau yang perlu berangkat lima, mengapa yang dikirim sepuluh. Persiapan dan siapa-siapa saja yang perlu berangkat kunjungan kerja lebih baik dikaji kembali," katanya.

Menurut dia, DPR RI juga harus transparan soal biaya yang diperlukan untuk kunjungan kerja anggota dewan ke luar negeri serta hasil dan manfaat kunjungan kerja supaya masyarakat mengetahui hasil kerja anggota dewan.

Anggota DPR RI, ia menjelaskan, juga perlu meningkatkan kinerja untuk meraih kembali kepercayaan rakyat.

(D018)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2012