Brussels (ANTARA) - Belgia mengajukan sebuah permintaan kepada Iran pada Selasa (18/4), berdasarkan perjanjian pertukaran tahanan yang telah disepakati kedua negara, agar pekerja sosial yang dipenjara di Iran, Olivier Vandecasteele, dapat dikembalikan ke Belgia.

Warga Belgia, Vandecasteele, ditangkap dalam sebuah kunjungan ke Iran pada Februari 2022 dan divonis pada Januari dengan hukuman 40 tahun penjara dan 74 cambukan atas berbagai dakwaan termasuk mata-mata.

Menteri Kehakiman Belgia menyatakan Vandecasteele dihukum "untuk serangkaian tuduhan kejahatan yang dibuat-buat" dan sebagai balasan atas hukuman 20 tahun penjara yang diberikan kepada diplomat Iran pada 2021 atas kasus persekongkolan pengeboman yang berhasil digagalkan.

Iran menyatakan bahwa pihaknya terbuka dengan pertukaran tahanan, menunjukkan bahwa negara itu juga ingin agar diplomat Assadollah Assadi, pejabat Iran pertama yang disidang atas kasus dugaan terorisme di Eropa sejak revolusi 1979, dapat dikembalikan ke Iran.

Perjanjian pertukaran tahanan itu telah digugat oleh Dewan Nasional Perlawanan untuk Iran di pengasingan, yang aksi unjuk rasanya di dekat Paris adalah target dari rencana pengeboman yang berhasil digagalkan tersebut.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri Iran tidak menjawab ketika ditanyakan apakah permintaan transfer dari Belgia itu akan mengarah kepada pertukaran tahanan.

Sumber: Reuters
Baca juga: Warga Belgia dipenjara 28 tahun di Iran
Baca juga: Diplomat Iran jalani sidang di Belgia atas dugaan rencana pengeboman
Baca juga: Iran panggil dubes Prancis, Belgia, Jerman di Teheran

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023