Kemarin arus mudik meningkat, penularan COVID-19 dinilai terkendali

Jakarta (ANTARA) - Pada Selasa (18/4) arus mudik di beberapa daerah meningkat, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk memperlancar arus mudik, dan penularan COVID-19 dinilai masih terkendali.

Selain itu, ada warta lain seputar kegiatan mudik menjelang Lebaran yang dapat disimak dalam rangkuman berita berikut.

Menteri Kesehatan pastikan penularan COVID-19 masih terkendali

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan penularan COVID-19 di Indonesia masih terkendali meski virus corona subvarian Omicron BA.1.16 atau Arcturus sudah terdeteksi di wilayah Indonesia.

Sistem satu arah diterapkan dari KM 72 Cipali hingga tengah malam

Sistem satu arah diterapkan mulai dari KM 72 Jalan Tol Cipali hingga KM 414 gerbang Tol Kalikangkung pada Selasa siang hingga tengah malam untuk mengurangi risiko kemacetan lalu lintas kendaraan pada masa mudik Lebaran. Polisi menerapkan sistem satu arah karena kendaraan yang melalui ruas jalan itu terus meningkat.

Arus mudik di Pelabuhan Bakauheni diperkirakan memuncak H-3 Lebaran

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Rudi Sunarko memperkirakan arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung, mencapai puncak pada H-3 atau tiga hari menjelang Lebaran 2023. Pengelola pelabuhan sudah menyiapkan fasilitas pendukung untuk menghadapi peningkatan pengguna pelayanan transportasi laut pada puncak arus mudik.

Menko PMK sarankan pemudik bawa pengemudi cadangan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyarankan para pemudik yang melakukan perjalanan jarak jauh membawa pengemudi cadangan untuk meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas.

Menteri LHK imbau pemudik tak buang sampah sembarangan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengimbau para pemudik untuk tidak membuang sampah sembarangan agar tidak menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan di sepanjang jalur mudik.