Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 terkerek 0,47 persen

Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (18/4).

Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (18/4), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,47 persen atau 35,45 poin menjadi menetap di 7.533,63 poin.

Indeks CAC 40 merosot 0,28 persen atau 21,43 poin menjadi 7.498,18 poin pada Senin (17/4), setelah bertambah 0,52 persen atau 38,78 poin menjadi 7.519,61 poin pada Jumat (14/4), dan menguat 1,13 persen atau 83,89 poin menjadi 7.480,83 poin pada Kamis (13/4).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 31 saham berhasil meraih keuntungan, sementara delapan saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Vivendi SE, perusahaan yang menyediakan layanan televisi digital, menjual compact disc (CD) musik, mengembangkan dan mendistribusikan hiburan interaktif, serta mengoperasikan telekomunikasi seluler dan telepon tetap melonjak 6,32 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan multinasional Prancis Societe Generale SA atau dikenal di negara-negara berbahasa Inggris sebagai SocGen, terangkat 2,12 persen; serta grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional BNP Paribas SA meningkat 2,10 persen.

Sementara itu, Pernod Ricard SA, sebuah perusahaan yang memproduksi dan memasarkan minuman beralkohol Prancis menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,32 persen.

Disusul oleh saham perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Sanofi SA kehilangan 1,07 persen; serta perusahaan industri produk makanan multinasional Prancis Danone SA melemah 0,69 persen.