Untuk mengurai kepadatan
Jakarta (ANTARA) - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menerapkan rekayasa lalulintas "contra flow" pada dua lajur dari kilometer (km) 47 sampai dengan km 70 gerbang tol Jakarta Cikampek pada Selasa (18/4) pukul 22.30 WIB untuk mengurai kepadatan arus mudik.
"Untuk mengurai kepadatan pada ruas tol Jakarta-Cikampek, maka telah dilakukan rekayasa lalulintas contra flow dua lajur dari km 47 sampai dengan km 70 gerbang tol Jakarta-Cikampek pada pukul 22.30 WIB," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi dalam keterangannya pada Selasa.
Firman mengatakan, berdasarkan pantauan Korlantas Polri pada pukul 22.00 WIB, arus lalu lintas dari Jabodetabek ke arah Timur mulai padat. Sumber arus dari arah barat pada lokasi Tomang, Semanggi, JORR dari arah Pondok Indah dan pertemuan di km 48 elevated telah mengalami peningkatan arus.
Berdasarkan catatan di km 50 A, lanjut Firman, pada tiga jam berturut turut mencapai rata rata 5.200 kendaraan per jam. Sedangkan di Tol Cipali km 190 Palimanan pada tiga jam berturut turut rata rata mencapai 3.400 per jam, dan masuk dalam indikator untuk penerapan "one way".
Dengan demikian, lanjut Firman, rekayasa lalulintas one way tanggal 18 April yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB hari ini masih terus dilanjutkan.
"Perpanjangan rekayasa lalulintas one way diperkirakan akan berakhir pada Rabu 19 April 2023 pukul 12.00 WIB, namun apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran one way masih terdapat peningkatan volume lalulintas signifikan dari Jakarta ke arah Timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalulintas one way," tutup Firman.
Baca juga: 168.443 kendaraan tinggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama
Baca juga: TAM hadirkan bengkel siaga di KM 57 jalan Tol Jakarta-Cikampek
Baca juga: 56.213 kendaraan tinggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023