mengalami peningkatan penumpang 40 sampai 50 persen dibanding tahun laluPalangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meninjau Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (18/4) untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2023.
"Saya mengimbau masyarakat yang akan mudik Lebaran, untuk sama-sama saling menjaga kebersamaan, menjaga kesehatan dan jangan lengah karena di mana pun kejahatan selalu ada," pinta Sugianto.
Dia mengingatkan pemudik, agar jangan sampai niat pulang ke kampung halaman untuk bertemu keluarga dan sanak saudara Lebaran bersama, menjadi tidak sampai karena kehilangan barang, uang serta lainnya.
Selain itu, Sugianto meminta agar pemudik yang merasa kelelahan atau sakit untuk segera menghubungi petugas di area sekitar atau posko yang didirikan pemerintah, agar cepat mendapat penanganan medis oleh tenaga kesehatan.
Baca juga: Jalan nasional di Barito Timur diperbaiki untuk kemudahan pemudik
Baca juga: Pemudik diajak manfaatkan layanan mudik gratis di Kalteng
Adapun dalam peninjauan tersebut, Gubernur Sugianto Sabran bersama Bupati Kotawaringin Timur Halikinoor juga masuk ke dalam Kapal Leuser yang akan bertolak ke Pelabuhan Emas Semarang, Jawa Tengah untuk memastikan kesiapan angkutan serta berbincang dengan petugas maupun pemudik. Kapal Leuser tujuan Semarang tersebut berangkat pukul 13.00 WIB dengan jumlah pemudik sekitar 1.445 orang.
“Saya selaku Gubernur Kalteng bersama Forkopimda mengucapkan selamat jalan, semoga selamat dalam perjalanan menuju kampung halaman masing-masing, selalu diberikan keselamatan, kesehatan, dipanjangkan umur, mudah-mudahan dapat kembali lagi ke Kalteng dan menjadi penduduk Kalteng, supaya bisa kembali bekerja seperti biasa," harapnya.
Sementara itu diketahui pengamanan arus mudik di Pelabuhan Sampit menjadi prioritas kepolisian bersama instansi terkait lainnya karena jumlah pemudik melalui jalur laut selalu mendominasi dibanding moda transportasi lain.
"Bisa dipetakan, kalau untuk arus mudik saat ini kami lebih fokus pada pelabuhan yang memang mengalami peningkatan penumpang 40 sampai 50 persen dibanding tahun lalu," kata Kapolres AKBP Sarpani.
KSOP Sampit memperhitungkan lonjakan jumlah penumpang arus mudik melalui Pelabuhan Sampit tahun ini diprediksi sebanyak 8.527 penumpang.
Baca juga: KAI Daop 2 Bandung prediksi puncak mudik Lebaran 2023 pada 20-21 April
Adapun dalam peninjauan tersebut, Gubernur Sugianto Sabran bersama Bupati Kotawaringin Timur Halikinoor juga masuk ke dalam Kapal Leuser yang akan bertolak ke Pelabuhan Emas Semarang, Jawa Tengah untuk memastikan kesiapan angkutan serta berbincang dengan petugas maupun pemudik. Kapal Leuser tujuan Semarang tersebut berangkat pukul 13.00 WIB dengan jumlah pemudik sekitar 1.445 orang.
“Saya selaku Gubernur Kalteng bersama Forkopimda mengucapkan selamat jalan, semoga selamat dalam perjalanan menuju kampung halaman masing-masing, selalu diberikan keselamatan, kesehatan, dipanjangkan umur, mudah-mudahan dapat kembali lagi ke Kalteng dan menjadi penduduk Kalteng, supaya bisa kembali bekerja seperti biasa," harapnya.
Sementara itu diketahui pengamanan arus mudik di Pelabuhan Sampit menjadi prioritas kepolisian bersama instansi terkait lainnya karena jumlah pemudik melalui jalur laut selalu mendominasi dibanding moda transportasi lain.
"Bisa dipetakan, kalau untuk arus mudik saat ini kami lebih fokus pada pelabuhan yang memang mengalami peningkatan penumpang 40 sampai 50 persen dibanding tahun lalu," kata Kapolres AKBP Sarpani.
KSOP Sampit memperhitungkan lonjakan jumlah penumpang arus mudik melalui Pelabuhan Sampit tahun ini diprediksi sebanyak 8.527 penumpang.
Baca juga: KAI Daop 2 Bandung prediksi puncak mudik Lebaran 2023 pada 20-21 April
Baca juga: Program mudik gratis kurangi beban jalan dan minimalkan kecelakaan
Baca juga: Kepri kerahkan 239 armada kapal hadapi lonjakan pemudik tahun ini
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023