"Seorang pemimpin, seperti Hugo Chavez, muncul hanya sekali setiap 200 tahun."
Caracas (ANTARA News/AFP) - Presiden Venezuela, Hugo Chavez, mecapai kemajuan stabil setelah menjalani operasi kanker dan infeksi pernafasan yang berkembang awal pekan ini telah sadar dalam perawatan dokter di Kuba, kata ajudannya.
"Dia baik, dia sadar," kata Wakil Presiden Nicolas Maduro, yang berbicara pada puluhan pendukungnya di upacara pelantikan gubernur negara bagian tengah Guarico.
Maduro, calon pengganti Chavez, mengatakan bahwa Presiden Venezuela telah mengungkapkan kegembiraannya "yang besar dan rasa syukur yang mendalam kepada seluruh rakyat Venezuela" atas dukungan mereka selama krisis kesehatan baru-baru ini.
"Dalam beberapa hari terakhir kami memiliki saat-saat khawatir, ketidakpastian dan sakit karena seorang pemimpin, seperti Hugo Chavez, muncul hanya sekali setiap 200 tahun," katanya.
Chavez menjalani operasi kanker pada 11 Desember 2012, hampir satu setengah hari setelah mengungkapkan kepada bangsanya bahwa kankernya telah kambuh kembali, dan hanya dua bulan setelah kemenangan pemilihan kembali untuk masa jabatan enam tahun.
Pemimpin populis yang berapi-api, yang pertama kali didiagnosis penyakit tersebut pada Juni 2011, telah meyakinkan bahwa dirinya bebas kanker setelah tiga dioperasi dan melemahkan putaran kemoterapi serta terapi radiasi.
Aspek-aspek signifikan kondisinya, termasuk jenis, lokasi dan keparahan kanker yang dideritanya - telah dirahasiakan selama 18 bulan terakhir, yang memicu rumor dan ketidakpastian tentang masa depan Venezuela.
(Uu.H-AK)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2012