Wapres AS luncurkan gugus tugas tangani kekerasan senjata api

Kami akan membutuhkan saran organisasi-organisasi penegak hukum di negara ini

Washington (ANTARA News) - Diapit oleh para kepala kepolisan serta pejabat tinggi di kabinet, Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Kamis waktu setempat meluncurkan sebuah gugus tugas yang bertugas menyusun proposal dalam waktu satu bulan untuk membendung kekerasan senjata api di Amerika Serikat.

"Presiden (Barack Obama, red) memiliki tekad yang kuat untuk mewujudkan janjinya," kata Biden seperti dikutip AFP, enam hari setelah penembakan massal di Connecticut yang menewaskan 20 anak-anak dan enam orang dewasa.

"Bahkan kalau (seperti) yang beliau katakan, kita hanya bisa menyelamatkan satu nyawa, kita harus melakukannya," ujar Biden.

Ia mengatakan hal itu ketika bertemu dengan para kepala kepolisian dari seluruh Amerika serta anggota kabinet, termasuk Jaksa Agung Eric Holder dan Menteri Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano.

"Saya ingin mendengar pandangan anda sekalian karena apa pun yang akan dilakukan, kami memerlukan saran anda. Kami akan membutuhkan saran organisasi-organisasi penegak hukum di negara ini."

Presiden Obama, Rabu, mengumumkan pembentukan gugus tugas dan mengatakan ia bulan depan ingin mendapatkan rekomendasi soal pengawasan senjata api, pemeliharaan kesehatan jiwa dan budaya kekerasan untuk diajukan ke Kongres.

(T008)