Chicago (ANTARA News) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange (NYMEX) turun lagi 1,31 persen pada Kamis (Jumat pagi WIB), menuju kerugian mingguan sebesar tiga persen.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari turun 21,8 dolar AS atau 1,31 persen menjadi 1.645,9 dolar AS per ounce.
Departemen Perdagangan AS, Kamis, melaporkan bahwa produk domestik bruto (PDB) tumbuh pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 3,1 persen pada kuartal ketiga, jauh lebih tinggi dari estimasi awal dua persen.
Pertumbuhan PDB yang lebih baik dari perkiraan telah mengirimkan harga logam mulia turun lebih lanjut.
Analis pasar percaya bahwa emas dapat terus kesulitan untuk waktu tak terduga mendatang, karena pasar emas tampaknya terobsesi dengan beberapa penjualan oleh kekecewaan panjang dan beberapa aksi ambil untung oleh investor jangka pendek.
Emas berjangka telah merosot hampir dua persen dalam dua sesi terakhir perdagangan. Namun, harga logam mulia itu masih lebih tinggi lebih dari empat persen untuk tahun hingga saat ini.
Perak untuk pengiriman Maret kehilangan 1,438 dolar AS atau 4,62 persen, menjadi ditutup pada 29,678 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 46,7 dolar AS atau 2,93 persen, menjadi ditutup pada 1.546,2 dolar AS per ounce, demikian Xinhua melaporkan.
(A026/A026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012