“Saya harapkan proses relokasi ini dapat berjalan lancar dengan waktu yang tersisa mengingat ini merupakan atensi nasional,”
Manado (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara bersama Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) provinsi tersebut membahas penambahan lahan rencana relokasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Manado, Selasa.
Kepala Kemenkumham Sulut Ronald Lumbuun mengatakan.terima kasih kepada BKAD Sulut yang telah menindaklanjuti permohonan instansi tersebut perihal penambahan lahan untuk rencana relokasi Lapas Manado.
“Saya harapkan proses relokasi ini dapat berjalan lancar dengan waktu yang tersisa mengingat ini merupakan atensi nasional,” kata Ronald.
Kabid Aset BKAD Sulut Melky F Matiindas mengatakan akan melakukan pengecekan langsung ke lahan relokasi agar bersama-sama melakukan pengukuran dan pematokan lahan sebagai penanda bahwa lahan tersebut akan dilakukan pemugaran untuk relokasi Lapas Manado.
Relokasi ini akan dilakukan di wilayah eks. HGU Kelurahan Pandu.
Relokasi perlu dilakukan karena lokasi Lapas Manado yang berada di Tuminting saat ini rawan banjir.
Pada Jumat, 27 Januari 2023, bencana banjir terjadi pada sejumlah wilayah di Kota Manado, dan Lapas Manado tergenang air.
Air yang naik sampai setinggi lima meter itu, merusak beberapa alat dan menyebabkan warga binaan diungsikan ke lantai dua sel tahanan.
Hadir pada pembahasan itu,
Kepala Divisi Administrasi John Batara dan Kepala Divisi Pemasyarakatan I Putu Murdiana
Kepala Lapas Manado Marulye Simbolon.
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023