PHE-WMO bantu kebutuhan bahan pokok warga miskin Bangkalan

Bangkalan (ANTARA) - Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) memberikan bantuan kebutuhan bahan pokok kepada warga miskin dan kurang mampu di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur guna ikut serta meringankan beban mereka saat merayakan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Ada sebanyak 4.251 paket sembako yang kami bagikan kepada warga Bangkalan dan pembagian bantuan ini melalui Pemkab Bangkalan," kata Manager WMO Field, Markus Pramudito dalam keterangan tertulis kepada media di Bangkalan, Jawa Timur, Selasa.

Markus juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga dan Pemkab Bangkalan yang selama ini telah mendukung PHE WMO untuk mempertahankan kekuatan energi nasional melalui produksi migas di kawasan Madura.

"Tanpa bantuan dan dukungan dari warga maupun Pemkab Bangkalan, kami tidak akan bisa melakukan produksi dengan baik dan lancar," katanya.

General Manager Zona 11 Muhamad Arifin menyampaikan, bahwa PHE WMO memiliki komitmen kuat untuk memberikan nilai tambah kepada pemangku kepentingan, sehingga hubungan yang baik akan terus berjalan.

"Apa yang disampaikan PHE WMO adalah salah satu bentuk rasa syukur dan terima kasih kepada pihak-pihak terdekat yang senantiasa memberi dukungan. Kami mohon selalu doa dan dukungan untuk keselamatan dan kelancaran operasional PHE WMO," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan Moh Mohni juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PHE WMO karena peduli dengan masyarakat miskin dan kurang mampu di Kabupaten Bangkalan.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bangkalan menyampaikan terimakasih dan apresiasi terhadap bantuan dan kepedulian teman-teman dari PHE WMO. Bantuan ini memang sangat diperlukan masyarakat. Nantinya bantuan ini akan kami serahkan kepada Dinas Sosial untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Mohni.

Ia juga menjelaskan, berkat dukungan semua pihak, kini warga Bangkalan bisa melaksanakan Lebaran sebagaimana biasanya, setelah dua tahun sebelumnya Lebaran digelar secara terbatas, akibat pandemi COVID-19.