Damri kerahkan 274 bus dukung mudik gratis BUMN 2023

ini merupakan kolaborasi 19 BUMN untuk mendukung program Kementerian BUMN dalam membantu masyarakat yang ingin mudik

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Damri mengerahkan 274 unit bus untuk mendukung program mudik gratis Lebaran 2023 bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai Rabu (19/4).

"Keikutsertaan Damri dalam mendukung mudik gratis bertema 'Mudik Dinanti, Mudik Di hati Bersama BUMN 2023' ini merupakan kolaborasi bersama 19 BUMN yang bertujuan untuk mendukung program Kementerian BUMN dalam membantu masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman," kata Corporate Secretary Damri Akhmad Zulfikri dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Fikri menjelaskan lebih dari 13.000 pemudik diberangkatkan menggunakan bus Damri menuju berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera.

Sejumlah 119 unit bus termasuk termasuk satu bus disabilitas dan dua armada baru Damri diberangkatkan dari Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu yang dibuka dengan "ceremonial flag off" bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, dan Polri.

Sedangkan beberapa bus lainnya akan diberangkatkan dari pool Damri Kemayoran dan beberapa titik keberangkatan lainnya sesuai dengan titik keberangkatan masing-masing BUMN penyelenggara.

Selain itu pada Rabu (19/4), juga diberangkatkan 100 unit bus dari GBK dan beberapa titik keberangkatan lainnya.

Adapun untuk rute yang menjadi layanan mudik gratis menggunakan bus Damri, di antaranya pemberangkatan dari Jakarta menuju Yogyakarta, Wonogiri, Semarang, Solo dan beberapa wilayah lainnya termasuk rute dari Pontianak, Surabaya, Lampung dan Banten.

Damri mengimbau seluruh pemudik agar memastikan kondisi kesehatan tetap prima dan menerapkan protokol kesehatan selama melakukan perjalanan mudik.

Selain itu, Damri juga berkomitmen mendukung penuh program mudik bersama BUMN dengan armada bus yang telah melalui serangkaian inspeksi keselamatan (ramp check) dan memastikan perawatan secara berkala terhadap seluruh unit armada secara bertahap untuk mitigasi risiko terjadinya kecelakaan.

"Selain itu, para pengemudi juga sudah dipastikan dalam kondisi fit dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan sudah divaksin lengkap," ucap Fikri.