Kapolri imbau pemudik manfaatkan waktu di rest area sebaik mungkin

Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada seluruh pemudik yang menggunakan ruas jalur tol untuk memanfaatkan waktu di rest area sebaik mungkin, supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan di satu titik.

“Risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas sangat tinggi, sehingga manfaatkan rest area atau jalur-jalur exit di luar tol yang memang disiapkan,” kata Kapolri ketika melakukan kunjungan di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Selasa.

Dia menuturkan rest area yang menjadi salah satu tempat tujuan pemudik untuk singgah, jumlahnya bisa dibilang cukup terbatas, oleh karenanya ia mengimbau supaya masyarakat bijak menggunakan rest area sesuai dengan keperluannya dan tidak menetap dalam waktu yang lama supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan.

Kalaupun masih merasa lelah, Kapolri mengatakan pemudik bisa memanfaatkan ruang istirahat yang disediakan oleh pihak kepolisian atau pihak lainnya. Opsi lain adalah keluar sebentar dari gerbang tol sehingga bisa beristirahat dengan lebih leluasa, dengan tujuan untuk mengurangi tingkat kemacetan sekaligus risiko meningkatnya kecelakaan lalu lintas.

“Ini juga perlu diinformasikan sehingga ini menjadi pilihan agar tidak ada pengguna jalan tol yang beristirahat di bahu jalan dan berdampak pada meningkatnya kemacetan atau risiko kecelakaan,” kata Kapolri.

Lebih lanjut terkait dengan pemudik yang memilih beristirahat di luar jalur tol, Kapolri menegaskan apabila pemudik masuk kembali ke jalan tol tidak akan dipungut biaya kembali.

“Jalu-jalur exit di luar tol memang disiapkan mungkin di sana juga bisa lebih leluasa (beristirahat), namun pada saatnya bisa masuk kembali ke jalur tol,” katanya.

Dalam kesempatannya, ia mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan jajaran kepolisian setempat yang dinilai sudah mempersiapkan strategi sebaik mungkin, sesuai dengan hasil evaluasi dari tahun lalu.

Walaupun demikian, Kapolri menekankan setiap upaya yang telah pemerintah lakukan tidak bisa terlepas dari kerja sama masyarakat untuk menyukseskan kegiatan mudik tahun 2023 ini.

Ia meminta kepada seluruh media, pengurus tol hingga pihak keamanan terkait untuk menginformasikan secara masif apabila terdapat rekayasa lalu lintas kepada para pemudik.

“Sehingga masyarakat juga mengetahui, semua menjadi bagian yang harus betul-betul bisa terlaksana dengan baik. Sehingga ujungnya bagaimana mewujudkan perjalanan mudik yang aman dan kemudian nyaman,” ucap Kapolri.

Baca juga: Menko PMK: Bawa pengemudi cadangan cegah kecelakaan meningkat
Baca juga: H-4, pemudik diminta tetap terapkan prokes
Baca juga: Kapolri tinjau keadaan pemudik di GT Kalikangkung bersama Menko PMK