Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperkenalkan website www.indonesia.travel. Alamat situs itu menjadi bagian tak terpisahkan dalam tampilan logo "Wonderful Indonesia".

Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Firmansyah Rahim, di Jakarta, Kamis, memimpin peluncuran website www.indonesia.travel dengan pewajahan baru.

"Pewajahan baru website ini antara lain terlihat dari tampilannya yang lebih minimalis dan modern, dominasi warna-warna terang, dan menggunakan image destinasi dalam ukuran besar dengan tata letak artikel seperti majalah," kata Firmansyah.

Ia menambahkan, website itu menerapkan strategi electronic-based marketing yakni promosi melalui media internet dengan memberikan ketersediaan ragam informasi pariwisata di Indonesia termasuk berbagai kelengkapan sebagai sebuah situs promosi pariwisata Indonesia.

"Website yang dikelola Kemenparekraf ini dalam perkembangannya mengalami banyak kemajuan," katanya.

Sampai saat ini jumlah artikel destinasi telah mencapai ratusan termasuk artikel atraksi atau daya tarik wisata suatu daerah, event, dan news pariwisata.

Itu belum termasuk puluhan foto esai yang ditulis baik dalam bahasa Indonesia ataupun Inggris.

Di samping itu terdapat ribuan informasi hotel, ratusan travel agent dan restoran, puluhan data informasi airlines, toko souvenir, dan lainnya.

Konten di indonesia.travel baik yang berbahasa Indonesia maupun Inggris sudah meliputi destinasi di 33 provinsi.

Tercatat jumlah fans facebook pada 2012 sekitar 79.882, follower twitter @IndTravel mencapai 49.781 follower dan diperkirakan akan terus bertambah.

"Twitter kita ini dilaporkan paling aktif jika dibandingkan dengan twitter situs resmi pariwisata Malaysia atau Singapura," katanya.

Jumlah follower twitter sekitar 68,1 persen di antaranya adalah follower di dalam negeri, 2,5 persen berada di Amerika Serikat, dan sisanya tersebar di berbagai penjuru dunia.

Bahkan di Klout Score, website indonesia.travel berada pada angka 70 di mana pada April 2012 sebelumnya berada pada posisi 50.

"Ini menunjukkan website kita merupakan situs pembuat berita yang bisa dipercaya," katanya.

(H016/S006)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012