Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya sudah menerapkan kebijakan one way mulai dari kilometer 72 Tol Cipali hingga kilometer 414 GT Kalikangkung imbas dari volume kendaraan yang terus meningkat.
“Baru saja kita melaksanakan pengecekan terkait dengan pergelaran operasi ketupat yang dilaksanakan oleh Polda Jawa Tengah, khususnya di Gerbang Tol Kalikangkung tadi dilaporkan bahwa sampai dengan hari ini telah terjadi peningkatan hampir mendekati 300 persen,” kata Kapolri ketika melakukan kunjungan di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Selasa.
Kapolri membeberkan dalam jumlah normal, volume kendaraan yang masuk seharusnya mencapai 10 ribu per jam. Namun per hari ini, sebanyak 30 ribu kendaraan per jam terpantau memasuki GT Kalikangkung.
Ia turut memperkirakan bila puncak arus mudik akan terjadi mulai malam Selasa (18/4) hingga Rabu (19/4). Berdasarkan hasil evaluasi dari kegiatan mudik tahun lalu, jumlah kendaraan yang masuk ke gerbang tol saat puncak arus mudik mencapai 60 ribu per jam.
“Oleh karena itu dari tadi siang telah diberlakukan konsep one way akan dimulai tadi 12.30 WIB dan kemudian akan berakhir di 24.00 WIB,” ujarnya.
Bila volume kendaraan yang datang bertambah di atas 60 ribu, kemungkinan pihaknya akan memberlakukan one way yang bersifat lokal agar dapat mengurai kemacetan di jalan tol.
Baca juga: Jumlah pemudik H-1 Lebaran di Bandara Soetta diprediksi samai 2019
“Rekayasa-rekayasa tersebut tentunya akan berdampak kepada pengguna jalan yang lain, yang mengikuti jam-jam one way karena kemungkinan juga akan melaksanakan mudik ke arah barat,” kata Kapolri Sigit.
Oleh karenanya dalam kesempatan itu, Kapolri meminta pada seluruh jajaran Polda Jawa Tengah dan Korlantas untuk bisa bekerja sama dengan media dalam mensosialisasi terkait perubahan-perubahan rekayasa yang terjadi.
Ia juga meminta pemudik untuk tidak memaksakan diri mengendarai kendaraan dalam keadaan lelah, dan menyarankan untuk beristirahat sejenak di rest area atau gerbang exit tol terdekat.
“Sehingga masyarakat betul-betul bisa mengikuti dan mengetahui dan tidak terjebak pada saat proses rekayasa tersebut masih berjalan,” katanya.
Sebagai informasi, dalam pantauan ANTARA di lapangan sampai dengan pukul 17.57 WIB, kondisi lalu lintas di GT Kalikangkung masih bisa dikatakan ramai lancar. Kalaupun terdapat sedikit penumpukan kendaraan, hal itu disebabkan karena pemudik mengantre membayarkan tiket masuk saja. Cuaca di sekitar gerbang tol juga terpantau mengalami cerah berawan.
Baca juga: Kecelakaan di tol Pekanbaru-Dumai tewaskan satu orang
Baca juga: OP Tanjung Priok prediksi pemudik arus balik hanya meningkat 70 persen
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023