Dari informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan melibatkan sebuah mobil Daihatsu Terios warna hitam yang melaju dari arah Dumai menabrak truk dari belakang.
Mobil yang dikendarai Joko bersama tiga anggota keluarganya mengalami ringsek parah di bagian depan akibat menyundul bagian belakang truk yang diduga melaju agak pelan.
Akibat kecelakaan tersebut, istri pengendara meninggal dunia karena mengalami luka parah di kepala. Sementara Joko dan anaknya masih selamat namun mengalami luka dan masih dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Pekanbaru.
Salah satu anak Joko yang mengalami luka ringan telah membawa jenazah ibunya ke Kota Medan, Sumatera Utara, untuk disemayamkan.
Joko merupakan anggota komunitas otomotif Teruci Chapter Medan yang hendak mudik ke Pulau Jawa bersama rekannya Andri dengan menggunakan dua mobil yang berisikan keluarga masing-masing.
Andri saat ditemui memperkirakan kecepatan kendaraan yang dikendarai Joko saat melintas di Tol Pekanbaru-Dumai sekitar 80 km per jam.
"Mungkin kondisi kita lelah atau ngantuk yang menyebabkan kecelakaan," kata Andri menambahkan.
Saat ini kerabat korban bersama sesama anggota Teruci Chapter Lancang Kuning Riau masih berada di rumah sakit untuk membantu menjaga Joko dan anaknya.
Sebelumnya, Kepala Polda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengimbau kepada pemudik untuk tetap fokus saat berkendara. "Kalau lelah istirahat, jangan memaksakan diri untuk sampai karena kekuatan fisik ada batasnya," ujarnya.
Baca juga: Kecelakaan beruntun di tol Palikanci akibatkan seorang tewas
Baca juga: Kakorlantas sebut kelelahan salah satu faktor penyebab kecelakaan
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023