Ambon (ANTARA) - Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Provinsi Maluku menyatakan, pelayanan dan penyelenggaraan penyeberangan antarpulau terpantau lancar dan tertib menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Penyeberangan antarpulau yang dipantau adalah dengan rute Pelabuhan Hunimua Liang, Maluku Tengah (Malteng) ke Waipirit Seram Bagian Barat (SBB), dan Pelabuhan Galala Ambon ke Namlea, Buru.
“Posko utama kita kan di Galala dan Hunimua. Kenapa itu penting, karena dua lintasan ini yang sering dipantau oleh pemerintah pusat. Kan kita banyak ya, tapi yang dipantau hanya ada dua, lintasan di Galala - Namlea, sama Hunimua - Waipirit,” kata Kepala BPTD Maluku, Handa Lesmana, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, terdapat lima kapal termasuk satu cadangan yang melayani lintas penyeberangan Hunimua - Waipirit dan melayani 13 trip dari pukul 06.00 WIT sampai dengan 21.00 WIT.
Pada H-6, Lesmana melanjutkan, jumlah penumpang yang berangkat dari pelabuhan penyeberangan Hunimua tujuan Pelabuhan Waipirit sebanyak 1.426 orang , dengan total kendaraan roda dua, 647, dan kendaraan roda empat, 268.
“Jika dibandingkan dengan tahun lalu, memang untuk H-6 ini, mengalami peningkatan. Karena tahun 2022, pada H-6 jelang Lebaran, itu hanya 894 penumpang,” katanya menyebutkan.
Sementara untuk penyeberangan Galala - Namlea, Lesamana mengaku ada dua kapal yang melayani lintas Pelabuhan Galala tujuan Pelabuhan Namlea dengan dua kali trip.
Total jumlah penumpang sebanyak 412 penumpang, dengan jumlah kendaraan roda dua 74, dan kendaraan roda empat, 21 kendaraan.
“Kalau Galala tujuan Namlea mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022. Tahun lalu jumlah seluruh penumpang di H-6 lebaran hanya 334,” ujar Lesamana.
Diketahui, lima kapal pelayaran antarpulau Hunimua - Waipirit, di antaranya, KMP Rokatenda, KMP Inelika, KMP Terubuk, KMP Tatihu dan KMP Sardinela.
Sementara kapal untuk pelayaran antarpulau Galala - Namlea, yakni KMP Temi, KMP Wayangan dan KMP Garda Maritim 5.
Pewarta: Winda Herman
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023