Jakarta (ANTARA News) - Pesawat Boeing 737-400 TNI Angkatan Udara yang membawa Wakil Presiden (Wapres), Boediono, dan sejumlah menteri nyaris gagal mendarat di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusumah, Jakarta, karena cuaca buruk dan hujan deras.
Wartawan ANTARA News yang menyertai Wapres di Jakarta, Kamis, melaporkan bahwa pesawat harus berputar dua kali mengelilingi Jakarta sebelum akhirnya berhasil mendarat mulus dengan kondisi landasan pacu basah, pada pukul 17.05 WIB.
Berada di dalam pesawat adalah Wapres Boediono, Ibu Herawati Boediono, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufrie, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, serta Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim.
Wapres dan rombongan berada di Ternate, MalukuUtara, usai menghadiri puncak Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial (HKSN) 2012.
Pesawat berangkat dari Ternate sekira pukul 13.00 WITA, dan selama perjalanan menuju Jakarta cuaca cerah.
Namun, saat akan mendarat Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah cuaca gelap dan turun hujan deras, sehingga pesawat yang dipiloti Letkol Pnb. Doddy sudah dalam posisi akan mendarat diterbangkan lagi mengelilingi langit Jakarta.
Pilot sempat dua kali mencoba mendaratkan pesawat, tapi melihat cuaca yang belum memungkinkan, maka pesawat kembali mengudara.
Setelah dua kali mengelilingi Jakarta pada pukul 17.05 WIB, pilot berhasil mendaratkan pesawat secara mulus di landasan yang basah akibat gerimis.
Selama pilot mencoba mendarat, pesawat terasa beberapa kali terguncang dan penumpang tampak terdiam semua.
Begitu pesawat berhasil mendarat, hampir semua penumpang, termasuk pasukan pengamanan presiden (Paspampres) dan 13 wartawan bertepuk tangan.
Saat pesawat berhenti secara sempurna, Wapres Boediono menyalami pilot dan kopilot pesawat TNI AU tersebut. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2012