Jakarta (ANTARA) -
"Mari kita bersyukur tahun ini kembali bisa bareng-bareng mudik. Saya juga mudik, meskipun tidak hari ini, tapi yang penting bareng-bareng secara kebersamaan tanggung renteng, bareng-bareng kebersamaan," ujar Cak Imin.
Hal ini dinilai sebagai simbol dari gotong royong untuk saling menopang satu sama lain. Ia berharap kepada sekitar 2.000 pemudik yang mengikuti mudik gratis ini dapat tiba di kampung halaman dengan selamat.
"Selamat kepada panitia pertama yang menyiapkan, yang kedua kepada teman-teman, saudara-saudara yang akan mudik selamat menjalani perjalanan untuk bertemu keluarga," tuturnya.
Cak Imin menilai mudik merupakan wujud rindu dan kecintaan terhadap kampung halaman. Oleh karena itu, ia mengingatkan para pemudik untuk berbagi rezeki di kampung halaman.
Kendati demikian, dirinya mengimbau para pemudik untuk tidak membawa sanak saudara ke Jakarta usai Lebaran.
"Nanti kalau balik jangan bawa saudara banyak-banyak karena Jakarta sudah penuh. Nanti kalau ibu kota baru di IKN boleh, kita rombongan ke sana, tapi mudiknya susah. Itu mudiknya menyeberang laut sama udara," kata dia.
Di sisi lain, Cak Imin juga meminta dukungan doa dari pemudik agar PKB dapat memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, dan ia jyga berharap dirinya dapat menjadi presiden.
"Doakan semua semoga PKB menang pemilu. Moga-moga saya jadi presiden, moga-moga DPR PKB 100. Kalau itu terwujud mudiknya pakai kereta sebanyak-banyaknya," tuturnya.
Adapun pelepasan Mudik Bersama PKB juga dihadiri oleh Wakil Bendahara Umum PKB Bambang Susanto, Ketua DPC PKB Jakarta Selatan Selatan Darussalam, Sekretaris Bidang PKB Febbry, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanuddin Wahid.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023