Boyolali (ANTARA) - PT Jogjasolo Marga Makmur, pengelola Jalan Tol Solo-Yogyakarta, menyebutkan jumlah kendaraan pemudik melintasi tol fungsional Solo-Yogyakarta di Kabupaten Boyolali pada H-4 Lebaran 2023, Selasa, mengalami peningkatan dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya saat pembukaan, Sabtu (15/4).
"Jalur fungsional ini, mulai beroperasi dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dan hanya dikhususkan untuk kendaraan kecil untuk menghindari adanya kepadatan di simpang Kartasura, Sukoharjo," kata Juru Bicara PT JMM Rachmat Jesiman P. di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa.
Jalur tol fungsional Solo-Yogyakarta dibuka sejauh enam kilometer, dari gerbang tol Colomadu, Kabupaten Karanganyar hingga Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, untuk kendaraan kecil.
Baca juga: Tol fungsional Solo-Jogja mulai dibuka untuk umum
Berdasarkan data, saat hari pertama pembukaan tol fungsional itu, Sabtu (15/4), tercatat 800 kendaraan melintas, Minggu (16/4) tercatat 1.266 kendaraan, dan Senin (17/4) tercatat 1.311 kendaraan.
"Jumlah kendaraan melintas di tol fungsional itu, diperkirakan akan terus meningkat ketika puncaknya saat mulia libur bersama mulai tanggal 19 April hingga H-1 Lebaran," katanya.
Meskipun pembukaan jalur fungsional tersebut hanya enam kilometer, kata dia, banyak pemudik yang memanfaatkannya, menyambut dengan baik karena mempercepat perjalanan mereka menuju ke sejumlah daerah, seperti Yogyakarta, Wonogiri, dan Sukoharjo.
Yudha (40), seorang pengguna jalur tol fungsional itu yang bersama keluarga dari Bekasi mudik ke Kabupaten Wonogiri, mengaku pembukaan jalan itu melancarkan perjalanan pemudik karena terhindar dari kemacetan di persimpangan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo dan persimpangan Delanggu, Kabupaten Klaten.
"Jalur tol fungsional ini, sangat membantu pengguna jalan sehingga mereka dalam perjalanan lancar," katanya.
Baca juga: Kementerian PUPR buka fungsional 11 ruas tol untuk Lebaran 2023
Baca juga: Anggota DPR RI dukung pembukaan fungsional tol Solo - Yogya di Lebaran
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023