Bandung turunkan 1.968 petugas kebersihan selama libur Lebaran

Bandung (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat menurunkan 1.968 petugas kebersihan untuk menangani sampah dan membersihkan lingkungan selama hari libur dan cuti bersama Lebaran dari 19 sampai 25 April 2023.

"Para petugas akan disebar di berbagai sudut keramaian di Kota Bandung," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung Dudy Prayudi di Bandung, Selasa.

Ia menambahkan, selama hari libur dan cuti bersama Lebaran sebanyak 112 kendaraan yang terdiri atas truk, mobil pikap, motor sampah, serta penyapu dan pengangkut sampah dikerahkan untuk mendukung upaya penanganan sampah.

"Pada 19 sampai 21 April dilakukan operasional normal baik itu armada dan personel," katanya.

Ia mengatakan bahwa timbulan sampah di Kota Bandung yang sebelum bulan Ramadhan sekitar 2.757 kubik per hari telah meningkat menjadi rata-rata 3.092 kubik per hari selama periode 23 Maret sampai 11 April 2023.

"Terjadi kenaikan sebesar 12 persen dibandingkan sebelum bulan Ramadan," katanya.

Selama hari libur dan cuti bersama Lebaran timbulan sampah di Kota Bandung juga diperkirakan naik.

Menurut Dudy, selama kurun itu peningkatan sampah biasanya terjadi di tempat takbiran, shalat Idul Fitri, halal bihalal, dan ziarah serta objek wisata.

Guna mengatasi peningkatan sampah, ia mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung pada malam takbiran tanggal 21 April 2023 mengerahkan 993 petugas kebersihan ke tempat keramaian seperti pasar dan tempat wisata.

Pada Hari Raya Idul Fitri tanggal 22 April 2023, ia melanjutkan, sebanyak 222 petugas kebersihan diturunkan ke tempat-tempat pelaksanaan shalat Id dan tempat ziarah.

Pada hari berikutnya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung menggerakkan 753 petugas kebersihan ke pusat-pusat keramaian, termasuk pasar dan tempat wisata.

Jumlah petugas kebersihan yang dikerahkan pada 24 dan 25 April 2023 masing-masing sebanyak 997 orang dan 1.103 orang. Personel yang bertugas selama kurun itu meliputi koordinator lapangan, tim penyapuan, tim pengangkutan sampah, dan tim pendukung lain.

"Target operasi di dua hari tersebut untuk memastikan kondisi Kota Bandung dalam keadaan bersih dan nyaman," demikian Dudy Prayudi.