Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) menargetkan akan menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp200 miliar di tahun 2023 ini.

"Penyaluran KUR di tahun 2023 ini tetap akan menyasar kredit produktif di sektor pertanian, perikanan dan perdagangan," kata Dirut BSG Revino Pepah melalui Pemimpin Divisi Corsec Heince Rumende, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan hingga triwulan pertama tahun 2023 ini BSG telah menyalurkan KUR hingga Rp85 miliar atau sekitar 42 persen dari total target.

BSG menargetkan untuk pembiayaan KUR super mikro sebesar Rp5 miliar, KUR mikro Rp100 miliar dan KUR usaha kecil Rp95 miliar.

"BSG berupaya mendorong kemudahan akses pembiayaan bagi UMKM melalui kredit usaha rakyat (KUR)," katanya.

Melalui program KUR ini, katanya, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk permodalan UMKM sehingga dapat berkembang, maju, bersaing di pasar dalam negeri maupun luar negeri sehingga perekonomian Indonesia khususnya Sulut bangkit.

Ia mengatakan pihaknya akan terus menjemput bola dalam menggerakkan perekonomian Sulut.

KUR, katanya, akan memberikan dampak sangat besar pada sektor riil, karena sasaran pembiayaan untuk sektor tersebut sudah jelas.

Pihaknya optimistis penyaluran KUR bisa mencapai target pada akhir tahun, bahkan melampaui, dengan berbagai upaya yang dilakukan bank, salah satunya menjemput bola kepada para pelaku usaha.

Ia juga mengatakan pembiayaan KUR Bohusami memudahkan pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan pinjaman suku bunga efektif hanya 6 persen per tahun.

Target pembiayaan KUR tahun 2023 oleh BSG sebesar Rp200 miliar alami peningkatan 33,33 persen dibandingkan tahun 2022 hanya Rp150 miliar.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023