San Francisco (ANTARA News) - Google mengumumkan akan menjual unit Motorola Mobility Home kepada perusahaan teknologi global ARRIS senilai 2,35 miliar dolar AS, dalam bentuk tunai dan saham.

"Kombinasi transformasional dari dua bisnis komplementer ini akan menciptakan provider end to end utama untuk produk-produk video, data dan suara, serta generasi berikutnya produk-produk IP berbasis broadband," kata Kepala Eksekutif ARRIS Bob Stanzione seperti dikutip AFP.

ARRIS memperkirakan akuisisi Motorola Home akan memperkuat kemampuannya dalam menyediakan produk dan layanan inovatif untuk pengiriman video ke rumah-rumah.

Provider Internet seperti Comcast danTime Warner adalah dua pelanggan terbesar ARRIS yang memberi perusahaan ini basis konsumen internasional yang beragam.

Area-area kunci dari produk ARRIS ini termasuk kotak dalam rumah untuk perutean data Internet, video kabel, panggilan telepon online dan lainnya.

"Perangkat-perangkat dalam rumah terus meningkat. Selalu akan ada perangkat di rumah, ini akan tampak berbeda, akan berkembang, dan kami akan senantiasa berpartisipasi di dalamnya," kata manajemen perusahaan ini.

ARRIS dan Motorola Home akan memiliki lebih dari 500 pelanggan di 70 negara.

Google telah berniat melepaskan asset Motorola Mobility yang memang tidak diinginkannya sejak paripurna mengambilalih perusahaan ini Mei tahun ini dengan nilai 12,5 miliar dolar AS.

Pembelian Motorola Mobility oleh raksasa Internet itu dianggap sebagai upaya melindungi sistem operasi mobile Android dari serangan hukum.

Dengan membeli Motorola Mobility maka Google telah mengantungi 17.000 paten. Google juga terus memperkuat portofolio patennnya dalam upaya menjadi pemain dominan di tengah membesarnya pasar ponsel pintar dan tablet.

Penjualan Motorola Home dilakukan segera setelah Google mengumumkan sepakat menjual operasi satu pabrik Motorola Mobility di China dan memindahkan pengelolaan sebuah pabriknya di Brazil kepada Flextronics yang berbasis di Singapura.

Agustus lalu, Google yang berbasis di California itu akan merumahkan sekitar 4.000 karyawan Motorola demi memulihkan profitabilitas perusaaan ini.

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012