Jakarta (ANTARA) - Sejumlah agen bus mencatat jumlah pemudik sekitar 50 - 70 penumpang per hari yang melakukan mudik dari Terminal Pulo Gebang pada Lebaran tahun ini.
"Untuk penjualan pasti naik, jumlah penumpang juga naik mencapai puluhan penumpang. Kenaikan penumpang kita diperkirakan pada hari-hari normal sekitar 40 sampai dengan 50 penumpang, namun ketika mudik Lebaran kali ini dapat mencapai sekitar 70 sampai dengan 90 penumpang per hari," ujar agen bus Rosalia Indah Rafikri Nurpramansyah di Terminal Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur pada Selasa.
Dia juga menambahkan, kebanyakan pemudik melakukan perjalanan mudik ke Solo dan Yogyakarta, karena penjualan tiket lebih banyak ke dua tujuan tersebut.
"Pokoknya pemudik yang ke Solo mendominasi," katanya.
Waktu favorit pemudik yang berangkat ke Solo biasanya jam 7 pagi, jam 12 siang sampai dengan jam 2 siang.
Rafikri mengakui bahwa pada masa pandemi COVID -19 jumlah penumpang yang mudik Lebaran sangat sedikit, benar-benar turun drastis dibandingkan sekarang.
Sementara itu, agen bus Budiman yakni Cakra Perdana mengatakan bahwa jumlah pemudik Lebaran tahun ini yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang sekitar 70 penumpang per hari.
"Untuk jumlah pemudik yang menggunakan bus Budiman kali ini bisa sekitar 15 penumpang. Kebanyakan pemudik melakukan perjalanan mudik ke Tasikmalaya," kata Cakra.
Dia juga mengakui kalau pemudik yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang sudah lumayan, karena pada masa pandemi sebelumnya banyak peraturan pembatasan mobilitas masyarakat.
Sedangkan saat ini syarat check point sederhana dengan hanya menggunakan KTP, sehingga banyak pemudik yang berminat berangkat dari Terminal Pulo Gebang.
"Saya berharap untuk mudik sekarang lebih ramai, mudah-mudahan kita bisa meningkatkan pelayanan yang lebih baik," ujar Cakra.
Sedangkan agen bus Agra Mas bernama Ina Yadah mengatakan, jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang pada Lebaran tahun ini sekitar 50 - 60 penumpang per hari.
"Kebanyakan pemudik menuju Solo dan Wonogiri, Jawa Tengah. Sebagian besar pemudik mengambil waktu malam hari setelah pulang kerja," kata Ina.
Namun, Ina mengakui bahwa jumlah penumpang lebih ramai pada Lebaran tahun lalu dibandingkan sekarang
Karena saat itu masyarakat sudah lama tidak pulang kampung , terus boleh mudik untuk pertama kalinya dan program mudik gratis.
"Sedangkan pada tahun ini libur kerja dan libur sekolah berbeda, sehingga ada beberapa pemudik yang sudah pulang sebelum cuti bersama," kata Ina.
Ina berharap semoga tidak ada terjadi kemacetan pada Lebaran tahun ini.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023