Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyerahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta (RAPBD) tahun anggaran 2013 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta (DPRD DKI) dalam Rapat Paripurna Penyerahan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2013.
"Saya akan menyampaikan perkembangan ekonomi sebagai latar belakang penyusunan RAPBD," kata Jokowi dalam sambutannya di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis.
Jokowi lalu mengatakan, sumber penerimaan pembiayaan daerah tahun 2013 adalah Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun 2012 dan pencairan pinjaman program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI).
"Adapun untuk pengeluaran pembiayaan, dialokasikan untuk pembayaran utang pokok yang jatuh tempo dan penyertaan modal pemerintah daerah," katanya.
Besaran RAPBD 2013 ini mencapai Rp46,86 triliun, naik 13,32 persen dari tahun sebelumnya dengan APBD Rp41,55 triliun.
"Pendapatan Daerah tahun 2013 direncanakan sebesar Rp41,55 triliun," katanya, sedangkan belanja daerah Rp29,97 triliun akan dikonsentrasikan ke 20 titik, diantaranya pembangunan kanal banjir timur, pembangunan terminal bus Pulogebang, pengingkatan pengelolaan busway, pembangunan MRT, serta penataan pedagang kaki lima.
"Pembangunan MRT untuk pembebasan lahan koridor, pelebaran jalan dan pembangunan konstruksi MRT yang akan dilakukan oleh PT. MRT Jakarta," kata Jokowi.
Ketua DPRD DKI Feriyal Sofyan menerima langsung laporan Jokowi ini.
(dny)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012