Pemasangan alat tersebut untuk memastikan keselamatan pemudik karena semua tergambar dalam alat ituJakarta (ANTARA) - PT Jasa Raharja memasang alat rating atau pemeringkat pengemudi pada setiap armada yang digunakan Mudik Bareng Jasa Raharja guna memastikan keselamatan selama perjalanan.
Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang menyatakan alat tersebut berisikan informasi mengenai ketenangan pengemudi, kestabilan injak gas, pengereman yang mendadak atau tidak, hingga belok mendadak atau tidak.
"Pemasangan alat tersebut untuk memastikan keselamatan pemudik karena semua tergambar dalam alat itu,” katanya di Jakarta, Selasa.
Munadi menuturkan alat deteksi yang digunakan merupakan karya anak bangsa dan telah dicoba terhadap 50 bus milik Perusahaan Otobus (PO) Sinar Jaya.
Sementara untuk hasil uji cobanya bervariatif yakni ada yang disiplin dan ada yang tidak disiplin, sehingga bagi yang terdeteksi tidak disiplin akan diberikan pembinaan lebih lanjut.
“Alat ini akan dijadikan standard operasional pengoperasian PO bus oleh pemerintah," ujar Munadi.
Baca juga: Santunan kecelakaan pemudik cair dalam dua jam, sebut Jasa Raharja
Munadi menambahkan perusahaan otobus yang digunakan dalam Mudik Bareng Jasa Raharja juga akan mendapatkan bunga khusus dari lembaga pembiayaan.
Nantinya pengemudi perusahaan otobus yang bagus, kata dia, akan mendapatkan atensi khusus dan bunga khusus apabila mereka mengajukan pinjaman kendaraan.
"Kita berikan rekomendasi kepada lembaga pembiayaan atau leasing kalau pengemudi atas nama A berhak mendapatkan perlakukan khusus, berupa bunga ringan," jelasnya.
Sebagai informasi Program Mudik Gratis bersama BUMN oleh Jasa Raharja menyediakan sebanyak 67.223 kursi bagi para perantau untuk kembali ke kampung halaman mereka.
Dari jumlah tersebut sebanyak 48.743 pemudik diantaranya diberangkatkan menggunakan 1.081 bus, sedangkan 15.658 pemudik akan diberangkatkan menggunakan 30 kereta api, dan 2.562 pemudik diberangkatkan menggunakan 6 kapal laut.
Baca juga: Jasa Raharja Jambi imbau pengendara jaga keselamatan
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023