Sorong (ANTARA) - Bandar Udara (Bandara) Deo Sorong, Provinsi Papua Barat Daya menyiapkan lima penerbangan ekstra guna mengantisipasi lonjakan mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kepala Bandara Deo Sorong Cece Sutarya di Sorong, Selasa, menjelaskan kelima penerbangan ekstra ini disiapkan Lion Group dan Garuda sebagai bagian dari upaya antisipasi adanya lonjakan penumpang yang menggunakan jasa penerbangan.
"Lion Group menyiapkan empat penerbangan ekstra dan satu dari Garuda," kata Cece Sutarya.

Baca juga: Pemkab Biak siapkan angkutan Lebaran darat, laut dan udara

Ia mengatakan sampai H-3, situasi mudik Idul Fitri di Bandara Deo Sorong masih terbilang normal dan belum terlihat adanya lonjakan penumpang.

"Kalau kami prediksi akan terjadi lonjakan pada 19 April sampai 25 April sesuai dengan masa akhir libur cuti bersama," kata dia.

Bila dibandingkan dengan 2022, sebut dia, arus mudik tahun ini masih berada di bawah kondisi arus mudik sebelumnya. Penerbangan normal, yakni 17 flight pergi-pulang berarti 34 flight dengan kapasitas 2.221 tempat duduk. Sementara capaian tertinggi keberangkatan saat ini hanya mencapai 1.733 kursi.

"Artinya, jumlah flight yang normal saja belum mencapai batas maksimal, sehingga lima penerbangan ekstra yang disediakan belum digunakan," kata dia.

Selain itu, pihak bandara juga telah mengatur terkait tarif batas atas dan batas bawah adalah khusus kelas ekonomi.

"Sementara kelas bisnis, karena dianggap mampu, sehingga tarifnya berlaku seperti biasa," kata dia.

Karena itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat kelas ekonomi yang telah membeli tiket pesawat seharga kelas bisnis, dipersilakan untuk melayangkan laporan ke pihak bandara.

Baca juga: BMKG Papua prakirakan cuaca berawan saat awal mudik Lebaran

Baca juga: ASN mudik akan dicegat di Bandara Sorong

"Jika nanti ditemukan, kami akan tindak lanjuti supaya diproses sesuai dengan prosedur," kata Cece.

Berkaitan dengan tarif kelas ekonomi ini, pihaknya telah mengambil kesepakatan dengan maskapai untuk tidak memberikan harga tiket sampai batas atas.

Menurut dia, ini dimaksudkan supaya memberikan kemudahan bagi masyarakat agar mereka bisa melaksanakan mudik Lebaran. Karena tagline mudik Lebaran tahun ini adalah mudik aman, nyaman dan berkesan.

"Untuk menunjang itu, kami sebelumnya telah melaksanakan pemeriksaan terhadap sarana prasarana bandara," ucapnya.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023