Ini adalah kali kedelapan seorang putri Amerika memenangi kontes kecantikan dunia di mana para perempuan paling cantik sedunia berparade mengenakan bikini dan gaun pesta.
Olivia Culpo (20), perempuan berambut hitam dari Rhode Island, dipilih oleh panel juri beranggotakan 9 orang, dari 89 peserta Miss Universe yang mewakili negaranya masing-masing, dari India sampai Kosovo dan Inggris.
Culpo, yang mengenakan gaun lengan panjang warna merah pada penampilan terakhirnya, adalah pemenang Miss Universe kedelapan dari AS dalam kontes kencatikan yang sudah berusia 60 tahun itu. Dia juga menjadi Miss USA pertama yang meraih gelar ini sejak 1997.
Miss Philippines yang berusia 23 tahun Janine Tugonon, menjadi runner-up, sedangkan Miss Venezuela, Irene Sofia Esser Quintero, menjadi pemenang ketiga setelah lima finalis utama menjawab sejumlah pertanyaan dari dewan juri.
Culpo menduduki tempat yang tahun lalu dimenangi Leila Lopes yang adalah Miss Universe pertama dari Angola.
Miss Guatemala, Laura Godoy, terpilih menjadi Miss Congeniality dalam final kontes berdurasi 2 jam yang juga menampilkan grup pop Train dari AS, serta penyanyi dan penari Australia kelahiran Nigerian, Timomatic tersebut.
Para peserta Miss Universe harus berusia antara 18 sampai 27 tahun, lajang dan tidak punya anak.
Kontes ini disiarkan langsung televisi AS dari hotel dan kasino Planet Hollywood di Las Vegas, serta disaksikan oleh sekitar 1 miliar pemirsa TV dan online di 190 negara.
Culpo akan mengelilingi dunia tahun depan untuk mewakili Organisasi Miss Universe dan sebuah lembaga amal.
Perhelatan yang diselenggarakan pengusaha Donald Trump dan jaringan televisi NBC ini sempat mengadakan momen renungan untuk 20 anak dan enam staf sekolah yang ditembak di sekolah dasar di Newtown, Connecticut, pada 14 Desember, demikian Reuters. (*)
Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012