Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berjanji menaikkan gaji petugas Air Traffic Control (ATC) karena menilai gaji yang rendah menjadi salah satu penyebab buruknya layanan ATC.
"Karyawan merasa penghargaan kepada mereka kurang, dari segi karir, penghasilan, dan penempatan, karena mereka seperti pegawai biasa," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Kamis.
Menurut Dahlan, Kementerian BUMN sudah menerima keluhan tersebut dari para pegawai ATC, yang menginginkan gaji mereka disamakan dengan gaji para pilot.
Kenaikan gaji petugas ATC, lanjut dia, diharapkan bisa meningkatkan disiplin para petugas dan organisasi ATC pada masa mendatang.
Pada Minggu (16/12), radar navigasi Bandara Soekarno-Hatta sempat mengalami gangguan sekitar 15 menit, menyebabkan sekitar 40 penerbangan tertunda atau harus dialihkan ke bandara lain.
Pemerintah saat ini sedang dalam proses memisahkan pengelolaan navigasi penerbangan dari PT Angkasa Pura untuk memastikan pengaturan lalu lintas pesawat di bandara dikontrol dengan baik.
"Saat ini ATC hanya bagian kecil dari Angkasa Pura, sehingga perhatian ke layanan ATC sangat minim," kata Dahlan.
Pengelolaan ATC oleh perusahaan tersendiri, katanya, membuat pengaturan lalu lintas penerbangan berjalan mandiri, tidak bergantung pada perusahaan yang lain.
(R017)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2012
pemisahan pelayanan navigasi dengan bandar udara sangat membantu meningkatnya pelayanan navigasi dikarenakan sudah banyaknya peralatan navigasi yg sudah uzur masih dipergunakan yg dikarenakan kurangnya perhatian dr perusahaan tersebut,,
hal tersebut sangat menggangu ATC dalam memberikan pelayanan navigasi penerbangan, apalagi peralatan yg tiba2 "BLANK" dan hal itu jelaas sangat mempengaruhi terhadap jadwal penerbangan....