Badung (ANTARA) - Sebanyak 95 unit bus Trans Metro Dewata turut membantu akses pemudik dari Bali menuju Terminal Mengwi untuk selanjutnya menaiki bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di musim mudik Lebaran.
"Semua (bus Trans Metro Dewata) bisa bantu pemudik kalau dia tahu jalurnya, kita sudah pasang di media sosial jalurnya jadi semua bisa membantu masyarakat yang akan mudik terutama ke Terminal Mengwi sebagai ujungnya," kata Manajer PT Satria Trans Jaya I Gede Gunawan.
Saat ditemui di Kantor PT Satria Trans Jaya Kabupaten Badung, Selasa, Gunawan menjelaskan bahwa mulai terjadi peningkatan jumlah pengguna kendaraan umum tersebut sejak Minggu (16/4) lalu atau H-6 Idul Fitri 1444 Hijriah, namun hanya di koridor I dengan tujuan penumpang dari Terminal Ubung ke Terminal Mengwi.
Meski demikian, ia mengatakan secara umum seluruh unit dan koridor bus Trans Metro Dewata dapat membantu pemudik, mengingat masyarakat Bali dapat mengakses dari halte-halte terdekatnya.
"Kita tidak bisa hanya berpikir di Terminal Ubung atau Terminal Mengwi saja, kita berpikir dari seluruh arah di Bali. Kebetulan kita punya lima koridor. Koridor V misalnya, dari Jimbaran mau ke Jawa kemudian naik Trans Metro Dewata sampai di Sentral Parkir ganti moda jadi koridor I, kemudian tiba di Terminal Ubung atau langsung ke Terminal Mengwi, sehingga di sana bisa cari AKAP," jelas Gunawan.
Dari pantauannya, sejauh ini penumpang bus yang menggunakan Trans Metro Dewata untuk membantu mudik lebih banyak pada pukul 12.00 Wita, mengingat rata-rata bus di Terminal Mengwi akan berangkat pukul 15.00 Wita.
Ia memprediksi, bus yang beroperasi sejak pukul 4.30 Wita hingga keberangkatan terakhir pukul 19.00 Wita itu akan lebih terlihat peningkatannya pada H-3 lebaran, karena berdasarkan pantauannya umumnya pemudik paling banyak yang menggunakan bus tersebut berasal dari Banyuwangi, sehingga lebih banyak yang berangkat mendekati hari Idul Fitri.
"Saya yakin hari ini dan besok banyak, pemudik yang dari Banyuwangi tidak mungkin dari jauh-jauh hari berangkat. Tahun lalu juga ada peningkatan tapi kecil karena ada mudik gratis juga, saya langsung ke lapangan saya tanya mereka naik bus Metro memang mau ke Mengwi," tuturnya.
Rata-rata, dalam sehari bus Trans Metro Dewata keterisiannya di angka 35 persen untuk kelima koridor dengan batas maksimal 40 penumpang, tapi Gunawan mengakui bahwa koridor I memang lebih tinggi dari lainnya, bahkan lebih dari 50 persen keterisiannya.
Informasi mengenai akses mudik menggunakan bus angkutan umum ini sebelumnya telah digaungkan oleh pemerintah daerah, di mana tiap pemudik yang hendak menaiki Trans Metro Dewata untuk sampai ke Terminal Mengwi hanya perlu membayar Rp4.400 per satu kali naik.
Pengelola bus Trans Metro Dewata ini juga mengimbau pemudik agar memanfaatkan fasilitas yang ada, yaitu terhubungnya kelima koridor dengan Terminal Mengwi dan aman, nyaman, murah, serta tepat waktu.
"Jadi saya harapkan masyarakat yang ingin pulang mudik mau mencari AKAP di Terminal Mengwi dan masih berada di Denpasar gunakan trans untuk mengantarkan ke terminal," kata Gunawan.
Baca juga: Pengelola Terminal Mengwi imbau pemudik gunakan angkutan resmi
Baca juga: Ratusan santri asal Bali dipulangkan melalui Terminal Mengwi-Badung
Baca juga: Pemkab Tabanan luncurkan Bus Trans Metro Dewata Koridor I
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023