Mataram (ANTARA News) - Aparat keamanan dari Polres Mataram dan Komando Rayon Militer Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, bersiaga di Kelurahan Cakra untuk mencegah bentrok antarkampung yang dipicu oleh perkelahian antarpemuda.
Sampai berita ini ditulis, Rabu malam, aparat masih bersiaga, sementara warga yang bersenjata masih bergerombol di jalan desa menyusul perkelahian antarpemuda Kampung Karang Mas-Mas dengan Kampung Tohpati yang menewaskan satu orang.
Kapolda Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol M Iriawan bahkan turun langsung ke lokasi kejadian untuk mencegah terjadinya bentrokan.
Situasi di Kelurahan Cakra memanas setelah pemuda dari Karang Mas-Mas, Sn (17) tewas dalam perkelahian dengan pemuda Kampung Tohpati Rabu sore di persawahan perbatasan kedua kampung.
Kepala Polisi Resor (Kapolres) Mataram AKBP Kurnianto Purwoko membenarkan peristiwa perkelahian antarwarga yang menyebabkan salah seorang warga meninggal dunia.
"Ya, ada warga yang meninggal dunia," katanya saat dimintai keterangan oleh wartawan.
Sn meregang nyawa akibat luka tusukan senjata tajam di bagian perut dan leher.
Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh dan Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana juga terjun ke lokasi kejadian untuk menenangkan keluarga korban dan berdialog dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat dari kedua kampung.
Kapolres Mataram AKBP Kurnianto Purwoko dan Kapolsek Mataram Kompol Yunus Junaidi, Kapolsek Cakranegara Kompol Arif Rachmat serta Komandan Rayon Militer (Danramil) Cakranegara Kapten Marito, juga ikut terlibat menenangkan warga dari kedua kampung yang bersitegang tersebut.
Polisi sudah mengamankan Eg, As dan Cm, yang diduga terlibat perkelahian sehingga menyebabkan Sn meninggal dunia.
Sejauh ini, penyebab perkelahian antarwarga tersebut belum diketahui secara pasti.
(KR-WLD/M008)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012