Banda Aceh (ANTARA) - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta Pemerintah Pusat untuk segera merealisasikan rencana pembangunan stadion utama serta venue untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
"Stadion dan juga venue itu harus segera dibangun, bukan hanya sekadar melakukan rehab saja," kata Wakil Ketua Komisi I DPRA Irpannusir, di Banda Aceh, Senin.
Hal itu disampaikan Irpannusir usai melakukan koordinasi dengan KONI dan Panitia Besar (PB) PON Sumatera Utara. Pertemuan ini terkait kejelasan soal bantuan pembangunan fasilitas olahraga di daerah yang menjadi tuan rumah PON 2024 tersebut.
Ia menyampaikan Aceh dan Sumut menyamakan persepsi, karena saat ini kedua daerah itu belum memiliki bantuan dari pusat terhadap pembangunan fasilitas untuk PON.
"PON ini harus meninggalkan kesan atau legasi, jadi harus ada sesuatu yang ditinggalkan termasuk stadion yang akan menjadi sejarah bahwa Aceh pernah menjadi tuan rumah PON," ujarnya.
Jika hanya melakukan renovasi saja, kata Irpannusir, maka pelaksanaan PON tidak meninggalkan sesuatu yang berkesan bagi rakyat Aceh maupun Sumut. Karena fasilitasnya memang sudah dimiliki saat ini.
"Karena stadion memang sudah milik Aceh, kalau pemerintah hanya merehab, tidak ada sesuatu yang ditinggalkan yang monumental untuk daerah," katanya.
Ia menegaskan setelah bertemu dengan KONI dan PB PON Sumut, mereka sepakat bersama-sama berangkat ke Jakarta guna menanyakan kejelasan terkait bantuan apa saja yang diberikan sesuai janji sebelumnya membangun stadion dan venue baru.
"KONI Sumut juga mendorong DPRA untuk meminta pemerintah agar segera mengucurkan bantuan terhadap stadion baru yang telah dijanjikan. Itu poin yang kita sepakati," katanya.
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023