Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara menggelar lomba tabuh bedug di Festival Bedug 2023 yang diikuti perwakilan enam kecamatan untuk memelihara kearifan lokal dan menjaga tradisi nusantara.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dalam sambutannya di Jakarta Utara, Senin, mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk mengakomodir kegiatan pawai bedug yang banyak dilakukan oleh berbagai komunitas dan kelompok masyarakat sambil berkeliling kota.

Perlunya digelar Festival Bedug setiap tahun, Ali mengungkapkan agar kebudayaan yang baik ini tidak punah pada generasi milenial. Minimal, menjadi tahu lafaz dan harakat yang benar saat shalawat dan takbir hingga teknik memukul bedug agar sesuai dengan irama yang diinginkan.

"Banyak yang keseleo saat menyenandungkan takbir dan shalawat hingga lupa lafaz dan harakat yang benar. Umpamanya saya contohkan saja, "Allahu akbar kabiira, walhamdulillahi katsiira" Tetap walau dilagukan bagaimana, belakangnya itu mesti lafaznya sama semua dan cuma dua harakat," kata Ketua Dewan Juri Festival Bedug 2023 Muhammad Supriyatin

Pada kesempatan itu, Tim Aladdin asal Kecamatan Koja menjuarai Festival Bedug Jakarta Utara Tahun 2023. Meraih nilai 1.180, tim berseragam ala tokoh fiksi Aladin itu sukses mengalahkan lima tim lainnya yang tampil secara bergantian.

Punggawa Tim Aladdin, Zaenal mengucap syukur atas kemenangan tim dalam Festival Bedug Jakarta Utara Tahun 2023. Persiapan latihan hanya dilakukan dalam waktu empat hari.

“Alhamdulillah menang. Kami bersyukur padahal latihannya hanya empat hari kemarin saja,” kata Zaenal saat ditemui di Plaza Barat, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Senin.

Meski hanya berlatih selama empat hari, faktanya Tim Aladdin pernah memenangkan Festival Bedug Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2018 silam. Bahkan, mereka kerap tampil pada Festival Bedug lainnya termasuk mengisi hiburan pada beragam acara.

“Kami ini perkumpulan remaja yang suka bermain musik Gambus,” ungkapnya.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyebut pemenang akan menjadi panutan yang memotivasi tim lainnya. Diharapkannya kualitas setiap tim semakin meningkat dalam Festival Bedug di tahun berikutnya.

“Dari kegiatan ini intinya bagaimana menunjukkan kecintaan kita dalam menyemarakkan Ramadan,” tutup Ali Maulana Hakim.

Diketahui, tim asal Kecamatan Pademangan menempati urutan Juara 2 dengan nilai 1.146 dan tim asal Kecamatan Tanjung Priok pada posisi Juara 3 dengan nilai 1.141. Sedangkan Harapan 1, 2, dan 3 secara beruntun diisi tim asal Kecamatan Kelapa Gading, Kecamatan Cilincing, dan Kecamatan Penjaringan.

Tak hanya itu, peringkat juara juga diberikan kepada pendukung (suporter) pada masing-masing tim. Tim pendukung asal Kecamatan Kelapa Gading dinyatakan sebagai pemenang terheboh, yang disusul tim pendukung asal Kecamatan Tanjung Priok dan Kecamatan Koja.

Baca juga: Pemkot Jakbar gelar Festival Bedug untuk sambut Idul Fitri

Baca juga: Pemkab Purwakarta gelar festival bedug, sambut malam takbiran

Baca juga: Wali Kota Jaktim ingatkan jaga persatuan di tahun politik

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023