28.525 penumpang gunakan KA di Daop Jember untuk mudik Lebaran

Berdasarkan hasil pantauan, tren penumpang yang berangkat dari sejumlah stasiun di wilayah Daop 9 Jember mulai mengalami peningkatan.

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak 28.525 penumpang menggunakan kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember, Jawa Timur, sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi untuk angkutan mudik Lebaran sejak Jumat (14/4) hingga Senin.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember menetapkan posko Angkutan Lebaran t 2023 selama 19 hari yang dimulai dari 14 April hingga 2 Mei 2023 dengan mengoperasikan 14 KA jarak jauh dan empat KA lokal.

"Berdasarkan hasil pantauan, tren penumpang yang berangkat dari sejumlah stasiun di wilayah Daop 9 Jember mulai mengalami peningkatan," kata Plt Manager Hukum dan Humas Azhar Zaki Assjari dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Senin malam.

Pada Sabtu (15/4) yang merupakan H-7 Lebaran tercatat sebanyak 7.635 penumpang berangkat, kemudian pada Minggu (16/4) sebanyak 8.150 penumpang menggunakan kereta api di untuk mudik di wilayah Daop Jember.

"Hari Senin ini hingga pukul 09.00 WIB tercatat sudah 6.090 penumpang yang menggunakan kereta api, baik kereta api lokal maupun jarak jauh. Data itu masih akan terus bertambah," tuturnya.

Selama empat hari posko Angkutan Lebaran, lanjut dia, Stasiun Jember masih menjadi stasiun paling favorit yang digunakan oleh para pemudik untuk bepergian yakni total mencapai sebanyak 14.760 penumpang meninggalkan Jember menggunakan kereta api.

"Dari data yang kami miliki, kepadatan penumpang yang menggunakan kereta api akan terus meningkat, terlebih nanti mulai tanggal 19 April 2023 yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai cuti bersama," katanya.

Bagi masyarakat yang ingin mudik pada libur lebaran tetapi belum memiliki tiket, lanjutnya, bisa melakukan pengecekan ketersediaan tiket melalui aplikasi KAI Access ataupun website kai.id, dan tiket masih tersedia untuk beberapa tanggal dan relasi.

"Bila tiket kereta api menuju kota tujuan langsung sudah habis, bisa menggunakan fitur Connecting train yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan yang ada di aplikasi KAI Access," ujarnya.

Azhar mengimbau para penumpang untuk memastikan kembali jadwal keberangkatan kereta yang akan dinaiki dan luangkan waktu yang cukup untuk perjalanan menuju stasiun keberangkatan, cek kondisi lalu lintas melalui aplikasi peta digital untuk estimasi perjalanan dari rumah hingga tiba di stasiun.

“Pastikan juga sudah memenuhi syarat bepergian naik kereta api. Dengan perencanaan yang baik, perjalanan mudik Lebaran menggunakan kereta api menjadi lebih nyaman dan penuh kesan," katanya.