Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum ADGI (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia), Ritchie Ned Hansel memaparkan bahwa Presiden Joko Widodo telah memilih lima dari sepuluh desain logo untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Dari 10 logo, Pak Jokowi memilih lima dari 10 logo. Dimana lima desainnya itu disortir dari 500 submition. Jadi mereka yang 500 belum men-design. Hanya mengirim portofolio dan CV-nya untuk kita seleksi. Yang terseleksi itu mendapat kesempatan untuk mendesain logo," kata Ritchie saat dijumpai di Jakarta Selatan, Senin.
Lebih lanjut, Ritchie menjelaskan bahwa pemilihan logo ini pun dilalui berdasarkan penilaian. Penilaian tersebut adalah dari sisi estetis, ketahanan desain, fungsi, hingga pendalaman filosofi dari logo tersebut.
"Lima logo ini dipilih berdasarkan penilaian. Ada koridor penilaian dari dewan kuratorial dan user-nya. Nilai tertinggi itu menjadi bahan rekomendasi kepada Pak Presiden, dimana yang memutuskan pada akhirnya Pak Presiden itu sendiri,” ujar Ritchie.
Untuk memilih satu dari lima logo yang telah terpilih ini, Presiden Joko Widodo pun mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam memilih logo IKN. Bagi 10 pemenang yang beruntung, mereka akan mendapatkan 10 motor listrik.
"Dari seluruh pemilih diundi ada 10 motor listrik. Votingnya pakai nomor telpon. Masukkan nama sama nomor telpon. Lalu dari provinsi mana. Nanti diundi datanya,” kata Ritchie.
Di sisi lain, Dewan Penasihat ADGI sekaligus Dewan Kuratorial Logo IKN, Rege Indrastudianto pun mengungkapkan bahwa pemilihan logo sendiri penting untuk identitas suatu wilayah.
"Karena setiap daerah itu punya lambang tersendiri, apalagi ini Ibu Kota Nusantara. Satu memang belum ada lambangnya, kedua itu Ibu Kota Negara. Jadi kita rasa di level administratif itu penting, di level untuk kepemilikan kita sebagai warga negara Indonesia juga kita butuh identitas. Logo itu kan identifikasi kita sebagai bangsa Indonesia,” kata Rege.
Ia juga memastikan pembuatan logo ini mempunyai standar untuk memenuhi identitas visual bagi suatu wilayah, dalam hal ini IKN, yang sedang dalam tahapan pembangunan di Kalimantan Timur.
“Untuk membangun identitas juga nggak berhenti di logonya saja. Makanya ada guideline-nya. Huruf yang digunakan, warnanya, suaranya, dan lain-lain, itu yang berusaha dilengkapkan oleh designer untuk menciptakan identitas visual buat kota itu. Itu akan dilengkapkan lagi setelah logonya dipilih (satu dari lima logo),” imbuhnya.
Masyarakat dapat memilih logo tersebut melalui tautan www.ikn.go.id/pilihlogonusantara, mulai 4 April hingga 20 Mei 2023. Rencananya logo dengan pemilih terbanyak akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Mei 2023 di Ibu Kota Nusantara.
Tak hanya masyarakat yang mendapat hadiah, desainer yang karya logonya terpilih dengan suara terbanyak dan ditetapkan sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara akan mendapatkan hadiah sebesar Rp185 juta.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023