Polresta Kendari libatkan 175 personel dalam Operasi Ketupat 2023

“Tiga pos pelayanan dan Sembilan pos pengamanan,”

Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melibatkan sebanyak 175 personel dalam Operasi Ketupat Anoa 2023 Polda Sultra.

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari Senin, mengatakan bahwa dalam operasi tersebut, pihaknya mendirikan sebanyak 12 pos di wilayah hukum Polresta Kendari.

“Tiga pos pelayanan dan Sembilan pos pengamanan,” kata Fathurrahman.

Dari 12 pos tersebut, lanjutnya, bakal didirikan di beberapa lokasi yang menjadi titik-titik kerawanan.

“Mulai dari bandara, pelabuhan, kemudian di penggal-penggal jalan, seperti di pasar baru, kemudian The Park, lalu di tempat-tempat wisata, seperti Pantai Toronipa, Nambo, Batu Gong, dan Pulau Bokori ini kami menggelar pos-pos menempatkan personel,” ujrar Fathurrahman.

Ia menyebutkan bahwa Operasi Ketupat Anoa 2023 tersebut bakal digelar selama 14 hari dari 18 April hingga 1 Mei 2023.

“Kami dari kepolisian melaksanakan Operasi Ketupat Ana 2023 mulai 18 April sampai 1 Mei 2023,” ujar Fathurrahman.

Fathurrahman menyampaikan bahwa selain mendirikan pos pengamanan dan pelayanan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan beberapa stakeholder untuk menjamin kelancaran masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 1444 Hijriah (H)/2023 Masehi (M) ke kampung halamannya.

“Kepada masyarakat yang mudik, kami sudah mengamankan dan berkoordinasi dengan stakeholder yang ada di pelabuhan untuk kelancaran masyarakat yang mudik ke kampung halamannya,” ungkap Fathurrahman.

Ia menyampaikan bahwa Polresta Kendari juga mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan meninggalkan rumah, serta barang berharga seperti kendaraan roda dua ataupun roda empat agar menitipkannya kepada sanak keluarga.

Jika tak ada tempat penitipan, lanjut Fathurrahman, pihaknya juga menyediakan tempat penitipan kendaraan roda dua dan roda empat di Mako Polresta Kendari.

“Pemudik yang meninggalkan rumah, meninggalkan barang berharga, kami mengimbau agar berang berharganya itu dititipkan, sebagai contoh jika ada kendaraan roda dua atau roda empat tidak punya tempat parkir atau sudah penuh, sampaikan kepada kami, kami siap memberikan jaminan dititipkan di Polresta Kendari,” tutur Fathurrahman.