Brussels, Belgia (ANTARA) - Para wakil negara-negara Uni Eropa akan membahas larangan impor makanan dan gandum Ukraina yang diberlakukan Polandia dan Hungaria, kata penjabat senior Uni Eropa pada Senin.
Pejabat Eropa yang meminta namanya tak disebutkan itu menyebutkan bahwa harga dan permintaan global yang rendah menyebabkan stok yang melimpah itu hanya disimpan, bukan dijual.
Kelebihan stok menjadi masalah politik bagi Partai Hukum dan Keadila (PiS) Polandia selama tahun politik seperti sekarang.
"Kamu meminta Polandia dan Hungaria memberikan penjelasan, dan bakal akan tanggapan dari Komisi Eropa," kata pejabat itu.
Baca juga: Ukraina upayakan pembukaan kembali transit produk makanan di Polandia
Masalah ini sudah diangkat dalam pertemuan para pemimpin Uni Eropa, termasuk Slovakia dan Rumania.
"Ada satu masalah, dan kami harap Komisi Eropa mengajukan proposal soal ini. Kita lihat apa yang bisa kita lakukan dalam pekan-pekan dan bulan-bulan ke depan."
Menteri pertanian Ukraina mengatakan pemerintahnya ingin membuka kembali transit makanan dan gandum via Polandia sebagai langkah pertama dalam perbincangan di Warsawa pada Senin.
Baca juga: Tak dapat cukup pasokan, Ukraina tuding Barat hindari provokasi Rusia
Sumber: Reuters
Penerjemah: Mecca Yumna
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023