Denpasar (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di jalur darat saat arus mudik dan liburan di Bali didominasi cerah berawan selama periode 17-19 April 2023.
“Secara umum cerah berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang tidak merata di Bali bagian barat, utara, tengah dan timur,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Senin.
Ia mengungkapkan berdasarkan analisis BMKG, kecepatan angin selama periode arus mudik itu diperkirakan mencapai 5-30 kilometer per jam dari arah timur ke selatan.
Berdasarkan peta cuaca jalur mudik BMKG pada Selasa (18/4) diperkirakan cuaca di jalur mudik Denpasar mengarah Gilimanuk, Kabupaten Jembrana akan cerah berawan dan cerah hingga Rabu (19/4).
Sedangkan cuaca di jalur mudik Denpasar-Padangbai, Kabupaten Karangasem diperkirakan cerah berawan dan cerah hingga Rabu (19/4).
Begitu juga di jalur pantai utara di wilayah Kabupaten Buleleng menuju Gilimanuk dan Padangbai diperkirakan cerah berawan.
Namun BMKG memperkirakan di sejumlah titik di jalur mudik Buleleng mengarah Gilimanuk akan turun hujan intensitas sedang diperkirakan pada Selasa (18/4) sekitar pukul 17.00-20.00 WITA.
Cuaca di jalur mudik pantai utara Buleleng diperkirakan kembali cerah pada Rabu (19/4) baik yang mengarah Gilimanuk dan Padangbai.
Baca juga: BMKG sosialisasikan aplikasi info cuaca ke pemudik
Sementara itu, untuk ketinggian gelombang laut hingga 19 April 2023, BMKG memperkirakan masih berpotensi tinggi mencapai sekitar dua meter di Selat Bali untuk penyeberangan Bali-Jawa, Selat Badung, Selat Lommbok (penyeberangan Bali-Lombok), perairan Selatan Bali dan Samudera Hindia selatan Bali.
“Masyarakat umum, nelayan dan pelaku wisata bahari waspadai potensi gelombang laut yang mencapai dua meter atau lebih di sekitar perairan Selatan Bali,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan 18-19 April 2023 merupakan puncak arus mudik.
Ia pun meminta pemudik untuk berangkat sebelum tanggal tersebut agar kemacetan lebih parah dapat dihindari.
Baca juga: Masyarakat diminta waspadai potensi hujan lebat di sejumlah wilayah
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023