Pada musim 2012 Subhan berhasil menembus lima besar dunia kelas PWRC (Production World Rally Championship) dengan total 77 poin. Atas kesuksesan ini, mendorong pereli berusia 26 tahun itu untuk melangkah ke kelas yang lebih tinggi.
"Kami bertekad mengulang hasil yang kami raih pada tahun 2012, semoga bisa mencapai posisi pertama," ujar Subhan saat menggelar syukuran atas prestasinya di musim tahun 2012 di Jakarta, Rabu.
Kelas WRC2 merupakan kelas gabungan mobil-mobil yang tadinya berkompetisi di kelas Super2000 WRC (SWRC) dan PWRC karena perubahan regulasi yang diberlakukan FIA mulai serial 2013 menghilangkan istilah PWRC. WRC2 melombakan mobil-mobil kategori R5, R4, Super 2000 dan Grup N4 berpenggerak 4-WD.
Masing-masing memiliki kejuaraan kelas tetapi saling bertempur untuk perebutan poin kejuaraan dunia dan minimal harus mengikuti minimal tujuh seri lomba.
Subhan pun harus rela meninggalkan Mitsubshi Lancer Evolution X yang telah membawanya ke lima besar dunia PWRC dan Juara Indonesia 2012 karena dari spesifikasi dan regulasi teknis akan sulit bersaing di WRC2 jika tetap mengandalkan Evo X untuk melawan mobil-mobil eks kelas SWRC seperti Ford Fiesta 2000 dan Skoda Fabia 2000 yang pada serial 2012 mendominasi SWRC.
"Saya akan mengganti mobil tetapi belum dipastikan mau memilih yang mana, mau dicoba dulu dan yang pasti stir kiri," kata Subhan seraya menyebutkan tiga kandidat mobilnya antara lain Ford, Skoda, dan Peugeot.
Untuk kiprahnya musim depan, Subhan juga akan mencari tim untuk mendukung prestasinya serta navigator yang rencananya dari Eropa. Ia akan memulai debut pertamanya pada bulan April di Portugal atau Yunani.
"Ada waktu empat bulan mau cari tim dulu, sampai sekarang masih negosiasi dan cari mobil. Tetapi kami lebih optimis," jelasnya.
Musim tahun 2012 menjadi musim terbaiknya dimana dari enam seri yang diikuti, Subhan selalu finish memerik poin. Tiga di antaranya mencapai podium sebagai runner up (Yunani dan Selandia Baru) serta posisi tiga di Spanyol.
(M047)
Pewarta: Monalisa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012
