Untuk Kalimantan Tengah, peningkatan stok Pertalite sebesar 7,47 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 1.071 KL/hari menjadi 1.151 KL/hari

Palangka Raya (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan keamanan pasokan untuk konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji wilayah Kalimantan Tengah terpenuhi jelang Lebaran 2023 sekaligus mendukung kelancaran arus mudik.

Officer Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Rizky Diba dihubungi dari Palangka Raya, Senin, menjelaskan, salah satu yang dilakukan adalah meningkatkan stok Pertamax dan Pertalite.

"Untuk Kalimantan Tengah, peningkatan stok Pertalite sebesar 7,47 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 1.071 KL/hari menjadi 1.151 KL/hari," katanya.

Sedangkan Pertamax peningkatan stok mencapai 2,4 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 266 KL/hari menjadi 272 KL/hari, dan Dexlite juga dilakukan peningkatan hingga 2,3 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 139,1 KL/hari menjadi 142,3 KL/hari.

"Pertamina Dex di Kalimantan Tengah juga terjadi peningkatan stok 2,7 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 9,3 KL/hari menjadi 9,5 KL/hari," katanya.

Pertamina juga menyiagakan SPBU di jalur padat kendaraan dan wisata sebanyak 114 SPBU yang tersebar di berbagai wilayah Kalimantan, dan khusus untuk Kalimantan Tengah adalah sebanyak 15 SPBU.

Selain itu juga dibentuk satuan tugas untuk mengawal kelancaran distribusi, baik bahan bakar minyak maupun elpiji, terhitung mulai 1 April hingga 2 Mei 2023 di kantor regional dan seluruh lokasi suplai poin BBM dan elpiji yang tersebar di wilayah Kalimantan.

Pertamina juga menambah pasokan elpiji untuk Kalimantan Tengah. Penambahan penyaluran elpiji tiga kilogram dilakukan sejak minggu pertama April dengan penambahan pasokan harian untuk wilayah Kalimantan sebesar 5,4 persen dari penyaluran sebelumnya 1.410 Metrik Ton (470.000 tabung) menjadi 1.486 Metrik Ton (495.333 tabung).

Untuk wilayah Kalimantan Tengah, penambahan pasokan yakni sebanyak 6,2 persen, dari 193 Metrik Ton (64.333 tabung) menjadi 205 Metrik Ton (68.333 tabung).

Lebih lanjut dia menjabarkan, di samping menambah penyaluran, Pertamina juga menyiapkan agen dan pangkalan siaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap elpiji. Adapun sebanyak 343 agen serta 1.122 outlet atau pangkalan disiagakan di seluruh wilayah Kalimantan.

Baca juga: Konsumsi pertamax dan pertalite Kalteng tumbuh signifikan
Baca juga: Bumdes di Barito Utara bangun SPBU mini

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023