Digitalisasi produk perbankan yang dilakukan merupakan langkah strategis Jalin....
Jakarta (ANTARA) - PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) bagian dari Holding BUMN Danareksa sedang melakukan akselerasi terhadap transformasi sistem layanan keuangan digital perseroan, sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Senin.
“Persiapan yang dilakukan, di antaranya meningkatkan kualitas operasional, sistem layanan dan keamanan, serta mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal,” kata Direktur Utama Jalin Ario Tejo Bayu Aji.
Ario menyampaikan saat ini perseroan berupaya mempercepat peningkatan kapabilitas yang end-to-end di berbagai aspek strategis, di antaranya mendorong pemenuhan Service Level Agreement (SLA) di atas standar industri, serta mengembangkan e-Channel platform untuk membangun ekosistem keuangan yang terintegrasi.
Selain itu, kata dia lagi, memperluas sertifikasi security standar global yang diraih, menambah ratusan jumlah SDM profesional, serta mendukung peningkatan kompetensi agar bisa menopang transformasi bisnis perseroan dan mampu bersaing di skala global.
Ario menjelaskan transformasi keuangan digital merupakan rencana jangka panjang perseroan dalam menjadi digital enabler, yang menghubungkan masyarakat dengan ekosistem finansial dan non finansial sesuai filosofi ‘The National Digital Highway’.
“Digitalisasi produk perbankan yang dilakukan merupakan langkah strategis Jalin untuk memperluas layanan digital yang inklusif, serta melengkapi layanan switching dan managed service yang sampai saat ini menjadi layanan eksisting kami,” ujar Ario.
Pihaknya akan mempercepat peluncuran beragam inovasi digital yang proses pengembangannya telah dimulai sejak dua tahun lalu, yang saat ini tengah dikembangkan diantaranya layanan Virtual ATM, Jalin Verifi3d, tarik tunai tanpa kartu (cardless withdrawal), serta Jalin Payment Integrator.
“Target kami di paruh kedua 2023 bisa menghadirkan produk digital baru, yang dimulai dari launching layanan Virtual ATM bekerja sama dengan Himbara. Harapannya nasabah perbankan bisa menikmati kemudahan layanan keuangan yang aman, nyaman, dan semakin luas,” ujar Ario.
Sebelumnya, Jalin memperkenalkan konsep Virtual ATM sebagai digital roadmap untuk mendukung member perbankan perseroan, utamanya Himbara dalam menghadirkan pengelolaan jaringan ATM yang terkoneksi secara luas, efisien, serta memberikan kenyamanan dalam bertransaksi kepada masyarakat.
Ario menjelaskan Virtual ATM menekankan pada solusi penggunaan teknologi, yang memungkinkan bank melayani nasabah dengan tetap mempertahankan user experience, meskipun sedang berada dalam platform ATM Bank yang berbeda.
Baca juga: Jalin ajak BPD untuk dukung percepatan digitalisasi ekonomi
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023