Jayapura (ANTARA) - Anggota DPR RI Yan Permenas Mandenas meminta agar penyisiran yang dilakukan TNI-Polri di beberapa daerah di Papua Tengah dan Papua Pegunungan jangan sampai mengorbankan rakyat sipil.
"Penyisiran yang dilakukan hendaknya tidak sampai mengorbankan rakyat sipil sehingga harus dilakukan terukur," kata Yan Mandenas kepada ANTARA, Senin.
Ketika dihubungi melalui telepon selulernya, ia menyampaikan dukacita atas gugurnya prajurit dalam kontak tembak di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas gugurnya prajurit di Mugi dan berharap evakuasi dapat segera dilakukan," kata Mandenas.
Baca juga: Kapuspen: Panglima perintahkan beri bantuan maksimal insiden di Nduga
Baca juga: Kapuspen sebut hanya satu orang prajurit TNI gugur di Nduga
Mandenas yang menjadi anggota Komisi I DPR RI itu mengatakan bila penanganan dilakukan secara terukur dan tidak menyasar warga sipil, maka bakal tidak ada dendam yang menimbulkan aksi balas dendam pada kemudian hari.
"Aparat keamanan diminta lebih berhati-hati dan waspada sehingga tidak menjadi korban," katanya.
Selain itu, ujarnya, aparat keamanan harus menguasai wilayah sebelum melakukan penyerangan dan menangkap anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) .
"Mari kita bersama-sama mencari solusi untuk mengakhiri konflik di Papua dan jangan lagi ada warga sipil yang tidak berdosa menjadi korban sehingga menyebabkan timbulnya dendam pada kemudian hari," kata Yan Mandenas.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023