Karawang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan membelanjakan sisa anggaran senilai Rp435 miliar hingga dua pekan ke depan, agar penyerapan APBD tahun ini minimal mencapai 90 persen sampai akhir Desember 2012.
"Sisa waktu untuk menyerap anggaran itu memang sedikit. Tetapi kami optimistis penyerapan sisa anggaran hingga akhir tahun ini mampu mencapai 90 persen," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Iman Sumantri, di Karawang, Selasa.
Dikatakannya, dari semua organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Karawang, penyerapan anggaran yang paling minim berada di lingkungan Sekretariat Daerah Karawang.
Kondisi itu terjadi karena program pengadaan mobil operasional desa masih belum selesai. Tetapi jika program tersebut direalisasikan selama dua pekan ke depan, diakui penyerapan anggaran itu akan mengalami perkembangan signifikan.
Menurut dia, sesuai dengan data Tim Anggaran Pemerintah Daerah Karawang, realisasi pendapatan daerah mencapai Rp2,193 triliun atau 99 persen dari rencana pendapatan yang mencapai Rp2,215 triliun.
Sedangkan realisasi belanja daerah hingga kini mencapai Rp1,965 triliun atau mencapai 74 persen dari rencana belanja senilai Rp2,66 triliun.
"Target kami pada akhir Desember 2012 sekurang-kurangnya penyerapan sudah mencapai 90 persen. Artinya, seluruh sisa anggaran belanja yang masih ada harus segera terserap selama dua pekan ke depan," kata Iman yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Darerah Karawang.
Sementara itu, Bupati Karawang Ade Swara sebelumnya mengatakan, kini pihaknya tengah menyiapkan sanksi bagi organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Karawang yang penyerapan anggarannya masih rendah hingga akhir tahun ini.
Dalam pemberian sanksi, kata dia, akan dilakukan penelusuran terlebih dahulu mengenai penyebab rendahnya penyerapan anggaran di organisasi perangkat daerah tertentu.
(KR-MAK/Z002)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012