Banyuwangi (ANTARA) - Bandara Internasional Banyuwangi telah mempersiapkan berbagai sarana prasarana untuk mendukung kelancaran arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah karena penumpang angkutan udara diprediksi naik dibanding hari biasa.
"Sarana dan prasaran di Bandara Intrtnasional Banyuwangi siap dukung lancarnya arus mudik Lebaran," General Manajer Operasional, Service, dan Maintenance PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Banyuwangi Indrawansyah di Banyuwangi, Jatim, Senin.
Dikatakannya arus mudik sudah mulai terasa sejak hari Jumat pekan lalu. Load factor sudah mencapai di atas 90 persen. Hari ini, penumpang pesawat juga mulai penuh,.
Penerbangan di Bandara Banyuwangi dilayani oleh dua maskapai, yakni Batik Air dan Citilink, dan rute tujuannya adalah Banyuwangi-Jakarta pergi pulang (PP), jam operasional bandara antara pukul 06.00 WIB hingga 14.00 WIB.
Menurut dia, penerbangan menuju Banyuwangi yang dioperasikan oleh maskapai Batik Air dan Citilink pada tanggal 18-20 April 2023 sudah penuh terisi penumpang.
"Data yang kami terima (tanggal 18-20 April) sudah full booked semua untuk awal libur Lebaran. Kami menengarai pemudik yang tidak mendapatkan tiket mereka terbang dulu ke Surabaya, lalu melanjutkan dengan kereta api ke Banyuwangi," kata Indrawansyah.
Dia menjelaskan bahwa tidak ada perubahan rute maupun jumlah penerbangan di Bandara Banyuwangi pada musim mudik Lebaran tahun ini.
"Jadi tidak ada penerbangan malam. Tapi apabila ada sesuatu yang mengharuskan ada penerbangan malam pun, kami siap," ucap Indrawansyah.
Dia menambahkan, seluruh area baik sisi darat maupun udara sudah dilakukan pengecekan. Di area darat, pengecekan telah dilakukan di area check in, boarding dan pemeriksaan x-ray.
"Sementara pengecekan area udara meliputi pengecekan approach part indicator, apron dan runway. Termasuk pengecekan berkala yang meliputi banyak hal," ujar Indrawansyah.
Baca juga: Penumpang di Bandara Tjilik Riwut melonjak hingga 2.152 orang per hari
Baca juga: Penerbangan di Bandara Batam ditambah saat arus mudik Lebaran
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023