Kabar itu pertama kali diungkap oleh TheElec seperti dilaporkan GSM Arena, Minggu (16/4).
Informasi tersebut sebenarnya tidak mengherankan karena sebelumnya Samsung memang memasok baterai dari LG Energy Solution untuk perangkat lipatnya selama tiga tahun terakhir.
Selain LG Energy Solution, Samsung mendapatkan pasokan baterai untuk smartphone lipat di 2023 dari Samsung SDI dan Amperex Technology Limited (ATL) China.
Dengan dipilihnya lebih dari satu pemasok, harapannya proses produksi maupun rantai pasokan baterai tidak akan mengalami kendala.
Dalam laporan TheElec diungkap juga perkiraan biaya produksi untuk satu baterai berkisar seharga 10-15 dolar AS.
Lebih detail karena Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5 menggunakan baterai ganda mengikuti desainnya yang dapat dilipat maka total biaya produksi baterai naik hingga 30 dolar AS per telepon pintar.
Adapun Galaxy Z Flip5 dan Fold5 diprediksi akan rilis di pertengahan tahun 2023.
Baca juga: Spesifikasi kamera Samsung Galaxy Z Flip5 dan Z Fold5 bocor
Baca juga: Samsung Galaxy Z Fold5 akan gunakan desain engsel baru
Baca juga: Samsung tengah kembangkan tablet lipat bernama Galaxy Z Tab
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023